DURI - Mirisnya melihat warga Kecamatan terkaya di Indonesia ini harus duduk di lantai teras untuk menunggu namanya dipanggil oleh bagian pelayanan perekamaan e-KTP di kantor UPT Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kecamatan Mandau, Rabu (28/9/2016) pagi tadi.

Pantauan GoRiau.com, ratusan warga pagi tadi datang untuk melakukan perekaman e-KTP sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh dinas terkait. Namun karena keterbatasan ruang tunggu di kantor UPT Disdukcapil, sebagian warga terpaksa menunggu di teras dan duduk tanpa beralasakan kertas ataupun kain.

"Dari pagi tadi kami lagi datang. Pak RT bilang hari ini kami harus lakukan perekaman e-KTP. Sudah masukan berkas dari tadi, tapi orang ramai dan pengap di dalam, makanya duduk menunggu aja diluar. Di dalam, jangankan duduk, berdiri saja sudah tidak ada ruang," sebut salah seorang warga kepada GoRiau.com, Rabu (28/9/2016).

Melihat kondisi tersebut, penting kiranya dinas terkait mengusulkan satu gedung khusus untuk kantor UPT Disdukcapil Kecamatan Mandau ini. Dimana jumlah masyarakat yang datang setiap hari untuk melakukan mengurusan administrasi kependudukan sangat banyak.

"Sudah selayaknya UPT Disdukcapil ini memiliki gedung pelayanan sendiri. Seperti Samsat misalnya, ruang tunggunya cukup luas dan pelayanan lebih maksimal. Kalau melihat kondisi yang ada di capil Mandau saat ini sangat-sangat tidak layak, ruangannya sangat sempit," sebut warga itu lagi. ***