PERTH, GORIAU.COM - Tiga kapal bergerak dari berbagai penjuru untuk menyisir area yang diduga tempat jatuhnya pesawat Malaysia Airlines (MAS) MH370 di Samudera Hindia.

Dalam rilis media yang disampaikan tim gabungan pencari MH370 dari Australia (JACC), Selasa (8/4/2014), kapal yang menyisir adalah si gemuk Ocean Shield, kapal perang HMS Echo dan kapal China Haixun 01. Masing-masing mencari sinyal dari utara dan wilayah selatan.

Tiga kapal canggih di atas akan kembali melacak sinyal yang diduga berasal dari kotak hitam MH370. Bila sudah terkonfirmasi, alat selam 'Bluefin 21' sudah siap untuk diterjunkan.

Rencananya, area yang akan ditelusuri hari ini seluas 77.580 kilometer persegi. Titiknya berada 2.268 kilometer dari timur laut Perth, Australia.

Selain tiga kapal di atas, ada juga 11 pesawat militer, tiga pesawat sipil dan 14 kapal laut yang membantu proses pencarian MH370. Pesawat pertama tiba di lokasi sekitar pukul 06.00 pagi waktu setempat. Cuaca di lokasi diperkirakan cukup cerah.

Alat pelacak kotak hitam milik US Navy, TPL, yang dipasang pada kapal militer Australia Ocean Shield sebelumnya telah menyusuri area yang berjarak 1.680 kilometer barat daya Perth. Alat ini berhasil mendeteksi dua sinyal 'ping' yang diduga berasal dari kotak hitam di bawah laut. Sinyal pertama terdengar selama lebih dari 2 jam sedangkan sinyal kedua terdengar selama 13 menit.

Kapal China Haixun 01 juga sudah menemukan sinyal yang sama sebelumnya di lokasi yang tak berjauhan.***