PEKANBARU - Masrul Kasmy, Asisten I Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Riau, berharap agar anak-anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II mampu menjauhi godaan luar, seperti narkoba dan perilaku nakal, setelah mendapatkan pembinaan yang intensif.

"Kita melakukan penanaman, bukan mengekang. Tapi, membina mereka (anak-anak binaan) jadi tidak terulang lagi kesalahannya," ujar Masrul saat menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023 di Lapangan LPKA Klas II, Pekanbaru, Selasa (01/08/2023).

Masrul menjelaskan bahwa pembinaan yang diberikan meliputi upaya untuk melindungi anak-anak dari bahaya narkoba, yang merupakan ancaman serius bagi remaja saat ini. Pembinaan ini dijalankan melalui pendekatan keagamaan, ritual, dan penguatan nilai-nilai mental.

"Kita beri dukungan dan penanaman nilai akhlak. Kalau bisa, kita akan mendatangkan Ustad Somad untuk memberi pembekalan. Disini juga tidak jauh dari pondoknya," jelas Masrul.

Masrul juga menekankan pentingnya pengetahuan tentang masa depan bagi anak-anak binaan ini. Ia berharap, setelah meninggalkan lembaga, mereka telah memiliki mental yang kuat dan tidak mudah tergoda oleh hal-hal negatif.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau, Jahari Sitepu, juga turut memotivasi anak-anak binaan LPKA untuk berani menjauhi narkoba.

"Ini hari anak, hari untuk kalian, anak-anak penerus bangsa. Jauhi diri dari narkoba. Benci narkoba itu!" ujar Jahari dengan penuh semangat.

Jahari berpesan kepada LPKA untuk terus membimbing anak-anak agar tidak terperosok dalam jeratan narkoba. Jahari juga berharap lembaga pemasyarakatan anak di Riau ini dapat menjadi contoh bagi lembaga serupa lainnya di Indonesia.

"Inilah anak-anak bangsa pengganti kita kelak. Kalau tidak kita bina dan beri arahan, negara Riau yang kaya akan minyak ini akan berubah, mungkin menjadi kaya akan air saja, tidak ada lagi minyaknya," ujarnya.

Peringatan Hari Anak Nasional yang berlangsung meriah tersebut diisi dengan berbagai penampilan yang ditampilkan oleh anak-anak binaan, mulai dari live acoustic, flashmob, tari tor-tor, dan lainnya. Acara ini menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk berkontribusi aktif dalam pembinaan dan perlindungan anak-anak, khususnya yang berada dalam binaan LPKA, dari bahaya narkoba dan perilaku negatif lainnya. ***