MAKASSAR, GORIAU.COM - Dalam kunjungan ke kota yang dikenal sebagai kota Angin Mammiri, Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, Dino Patti Djalal beserta istri, Rosa Rai Djalal, pada siang hari ini (11/11/2013) mengunjungi salah satu universitas terkemuka di Indonesia, Universitas Hasanuddin Makassar (Unhas).

Pada kesempatan kali ini Dino memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa dari Fakultas Sosial Politik, Hukum, Teknik, dan Sastra di aula Gedung Rektorat lantai 2 UNHAS. Kuliah umum tersebut dihadiri juga oleh Walikota Kota Makassar Terpilih, Moh. Ramdham Pomanto, Wakil Rektor IV UNHAS, Prof. Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu, M.A, Wakil Rektor III Unhas, Ir. H. Nasaruddin Salam, M.T, dan Wakil Rektor I Unhas, Prof. Dr. Dadang Ahmad Suriamiharja.

Pada kuliah umum tersebut Dino menjelaskan kepada ratusan mahasiswa bahwa mereka tidak perlu takut bersaing melainkan harus berani bersaing, tidak perlu takut pada perubahan melainkan harus berani beradaptasi untuk kemudian menjadi lebih baik danmampu menghadapi tantangan-tantangan yang ada di dunia.

''Bangsa kita beruntung hidup dalam zaman serba bisa, serba mungkin. Indonesia kini berpeluang menjadi raksasa Asia dan generasi paling bebas dan paling makmur dalam sejarah kita. Untuk itu kita harus mengembangkan budaya unggul-dalam berdemokrasi, dalam pembangunan dan dalam kehidupan sosial budaya kita. Tanpa budaya unggul kita menghadapi resiko jalan di tempat. Generasi muda harus jadi pelopor budaya unggul Indonesia,'' ujar Dino.

Dino juga memaparkan bahwa bangsa Indonesia harus memiliki pola pikir dan budaya unggul. Karena naluri bangsa Indonesia selama abad ke-20 adalah naluri Persatuan dan Kesatuan, yaitu pentingnya menjaga kesatuan seperti dalam contoh peristiwa-peristiwa dan konsep-konsep: Budi Utomo, Sumpah Pemuda, Proklamasi, Bhineka Tunggal Ika, UUD 45 serta Pancasila yang semuanya memiliki sumber sama yaitu kesatuan. Kini yang ingin ditekankan oleh Dino adalah harus beranjak dari itu semua dan harus menciptakan suatu agenda keunggulan.

Kuliah umum tersebut sangat memberi inspirasi dan motivasi bagi para mahasiswa dan khalayak umum yang hadir. Di sela-sela sesi tanyajawab, seorang mahasiswi dari jurusan Hubungan Internasional yang juga anggota Pantun Unhas memberikan pantun untuk Dino, sehingga Dino membalas ''Sungguh Indah di pantai losari, saya senang bisa makan ikan teri, saya gembira bisa di sini, saya janji akan datang lagi bersama istri.” Lalu diikuti tepuk tangan yang meriah dari seluruh peserta yang hadir. Setelah selesai kuliah umum selesai, Dino membagi-bagikan buku Nasionalisme Unggul: Bukan Hanya Slogan! kepada semua peserta yang hadir. (rls)