PEKANBARU, GORIAU.COM - Berhati-hati kalau sedang emosi, jangan terjadi seperti yang dialami oleh IS (41), warga Desa Pulau Kepung Kecamatan Sentajo Raya, Kabupaten Kuansing Riau ini. Karena cemburu buta, IS nekat mau membunuh istrinya, namun saat niatnya sedang memuncak, si istri tidak ada di rumah.

Dan di malam buta itu, IS nekat mencari istrinya sambil membawa parang, naas, saat melihat sesosok tubuh wanita, IS nekat menghajarnya, tapi ternyata yang dibacok bukanlah istri sendiri.

Diceritakan, saat itu, IS menaruh rasa curiga kepada istrinya lantaran pernah selingkuh. Karena melihat istrinya tidak ada di rumah, dia curiga pada tetangganya, lalu dia mengambil sebilah parang panjang dan berniat membacok istrinya berinisial TA (37).

Namun saat di rumah tetangganya, dalam kondisi gelap gulita, IS melihat sosok wanita yang terbaring diruang tamu, IS pun melayangkan parangnya ke arah wanita tersebut, namun dapat ditangkis oleh wanita tersebut yang ternyata istri tetangganya berinisial SI (30). Namun, SI mengalami luka berat pada tangan kanannya. Sang suami berinisial MU (53) yang mengetahui hal tersebut langsung membawa istrinya ke puskesmas terdekat dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo saat dikonfirmasi merdeka.com sebagaimana dikutip GoRiau.com, Jumat (16/5) mengatakan, pihak telah menerima laporan dari MU yang mengaku istrinya dilukai oleh tetangganya IS.

"Laporan keluarga korban sudah diterima. Pelaku sudah kita amankan dan kita periksa guna penyelidikan lebih lanjut," kata Guntur.

Data di kepolisian menyebutkan, kejadian bermula saat IS pulang kerja, ia terkejut tak melihat istrinya di rumah. Karena IS sempat beberapa kali memergoki istrinya TA, berselingkuh dengan lelaki lain berinisial MU, yang tak lain adalah tetangga nya sendiri.

Merasa curiga, dalam kondisi kelelahan, IS kemudian mengambil sebilah parang dan berniat mendatangi rumah tetangganya tersebut untuk mencari istrinya.

Melihat sesosok wanita yang terbaring diruang tamu dalam kondisi rumah yang gelap gulita akibat mati lampu, IS pun menyerang SI istri tetangganya itu, yang mengakibatkan SI mengalami luka robek yang cukup serius pada bagian tangan kanannya yang digunakannya untuk menangkis serangan IS, akibat sabetan parang panjang.

"Karena gelap dan hujan, kemungkinan pelaku menduga yang berbaring itu adalah istrinya, lalu pelaku mengayunkan parangnya ke SI, namun pelaku salah menduga, ternyata yang dibacoknya adalah istri dari tetangganya sendiri,"kata Guntur.

Mendapat serangan itu, SI merespon nya dengan menangkis parang tersebut dengan tangan kanan nya, sehingga mengalami luka yang cukup berat.

"Kejadian sekitar pukul 23.00 WIB malam. Dan korban sudah dibawa ke Puskesmas terdekat oleh suaminya untuk diberikan perawatan medis," pungkas Guntur. ***