BANDUNG, GORIAU.COM - Suasana haru mewarnai Mapolsek Sukajadi, Bandung, ketika Lasmaria Boru Manulang (24), bisa bertemu kembali dengan buah hatinya, Valencia Manurung, yang sempat menjadi korban penculikan oleh dokter gadungan di RS Hasan Sadikin Bandung.

Personel polisi dari Mapolda Jawa Barat berhasil menemukan tempat persembunyian, Desi Ariani (32), pelaku penculikan. Setelah itu, bayi tersebut pun langsung diboyong ke kantor polisi, Jumat (28/3/2014).Ayah bayi, Toni Manurung (26) sudah tiba lebih dulu di Mapolsek ini. Tidak beberapa lama kemudian, barulah Lasmaria yang tiba dengan diantar mobil.Meski jalannya masih susah karena baru melahirkan, Lasmaria tetap begitu semangat. Dengan dibantu dua orang kerabatnya, Lasmaria yang mengenakan baju panjang garis-garis berjalan masuk ke dalam kantor polisi.Baik Toni maupun Lasmaria langsung masuk ke dalam ruangan Kapolsek Sukajadi. Di sinilah sang bayi berada. Suasana keharuan pun sangat terasa. Berulang kali Lasmaria mencium bayinya itu.Tidak lama berselang, polisi melalui Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan menyerahkan secara resmi bayi tersebut kepada keluarga. Tepuk tangan dan keharuan pun menyeruak di ruangan ini.Coba Bunuh DiriPolisi akhirnya berhasil mengungkap kasus penculikan bayi di RS Hasan Sadikin, Bandung, Jawa Barat. Sayangnya si pelaku, Desi Ariani (32), mengalami luka cukup parah karena mencoba bunuh diri dengan meloncat dari jembatan layang Pasupati setinggi sekitar 15 meter.Hingga saat ini, Desi belum bisa dimintai keterangan oleh polisi. Perempuan yang sempat menjanda ini masih dirawat intensif di IGD rumah sakit.Berdasarkan gambar yang didapatkan detikcom, Sabtu (29/3/2014), luka memar yang ada di wajah Desi hampir tidak ada. Hanya saja bibirnya terlihat lecet-lecet.Sebuah selang sebagai alat bantu pernafasan terpasang di wajahnya. Lehernya pun disangga. Seperti yang tergambar dalam foto tersebut, Desi sepertinya belum sadarkan diri."Hingga kini pelaku dalam perawatan karena diduga akan melakukan bunuh diri dengan melompat di Jembatan Layang Pasupati," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan di Mapolsek Sukajadi, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Sabtu (29/3/2014) dini hari.Polisi masih menelusuri apakah Desi benar-benar beraksi tunggal atau tidak. Termasuk mengungkap motif sebenarnya dari penculikan ini. "Untuk motifnya terus kami dalami," ujar Iriawan.Temukan Tas dan Baju 'Dokter' Dari kamar indekos pelaku penculikan, Desi Ariani, polisi berhasil menemukan tas serta baju putih 'dokter'.Barang bukti ini diperlihatkan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol M Iriawan di Mapolsek Sukajadi, Jl Sukajadi, Kota Bandung, Jumat (28/3/2014) malam.Pakaian putih seperti dokter dan sebuah kacamata diperlihatkan oleh Iriawan. Tidak hanya itu, sebuah tas berwarna orange juga ditunjukan.Tas ini diduga sebagai tempat penyimpan bayi. Setelah menculik, bayi tersebut disembunyikan Desi di dalam tas tersebut."Pelaku saat kejadian memasukkan bayi ke dalam tas yang kemudian ditutupnya menggunakan pakaian lengkap seperti dokter," kata Iriawan.***