PEKANBARU - Berupaya untuk cepat tanggap dalam memantau kondisi kesehatan masyarakat disetiap kabupaten/kota di Provinsi Riau, Dinas Kesehatan (Diskes) Riau mulai melirik aplikasi yang disebut SIKDA Generik.

SIKDA Generik merupakan aplikasi sistem informasi kesehatan daerah yang menghubungkan secara online dan terintegrasi seluruh puskesmas, rumah sakit, baik milik pemerintah maupun swasta.

"Tahun 2016 ini kami akan melakukan monitor evaluasi kesehatan masyarakat tidak parsial dengan SIKDA Generik melalui data base," papar Kadiskes Riau, Andra Sjafril kepada GoRiau.com, Rabu (6/1/2016) di ruang kerjanya.

Alasannya, Diskes Riau menyadari bahwa persoalan kesehatan membutuhkan teknologi juga untuk memudahkan pantauan kondisi kesehatan masyarakat yang menyeluruh mulai wilayah kabupaten/kota hingga ke desa-desa.

"Aplikasi berbasis data base ini memudahkan untuk memantau segala ragam penyakit yang menjangkiti disuatu daerah. Kalau ditemukan salahsatu penyakit bisa lekas dibasmi dan dideteksi apa ada penyakit lainnya. Jangan sampai ada penyakit baru yang masuk," ujar Andra.

Kondisi terkini kesehatan masyarakat dapat dipantau melalui data base, namun kendalanya tidak semua kabupaten/kota memiliki hardware untuk operasional aplikasi ini.

Meski demikian, Andra tetap optimis minimal ada 1-3 kecamatan yang dapat menjadi percontohan disetiap kabupatennya. Saat ini, uji coba sedang berlangsung pada salahsatu kecamatan di wilayah Kabupaten Kampar yang telah membangun sistem.

Ia pun mencontohkan, jika ada suatu daerah yang dilanda kekurangan gizi, maka tim berkompeten akan turun serentak bukan untuk menangani kekurangan gizi saja, melainkan juga mendeteksi dan menangani kasus-kasus penyakit lainnya.

"SIKDA Generik ini juga akan memudahkan Kemenkes RI untuk ikut serta memantau kondisi kesehatan masyarakat di Riau," tutup Andra. ***