PEKANBARU – Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Ahmad Pekanbaru, menjelaskan kabar tentang wafatnya mantan Bupati Indragiri Hilir, Indra Muchlis Adnan. Almarhum wafat pada Jumat (26/4/2024) sore sekitar pukul 16.51 WIB. Ketika itu, almarhum Indra Muchlis tengah menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.

Seperti dituturkan Humas RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru, Irham, tim medis telah berupaya memberikan upaya yang terbaik. Namun kehendak Yang Maha Kuasa ternyata berkata lain.

"Kami juga turut berduka atas kepergian almarhum Bapak Indra Muchlis," ujarnya, Jumat (26/4/2024) malam.

Lebih lanjut, ia menerangkan, almarhum Indra Muchlis masuk ke RSUD Arifin Ahmad pada hari Rabu (24/4/2024) sekitar pukul 00.30 WIB.

Almarhum dirujuk RSUD Puri Husada Inhil. "Beliau langsung masuk ke ruang VIP dengan pelayan dan fasilitas yang maksimal," terangnya.

Ditambahkannya, setelah mendapat perawatan dari tim medis, kondisi Indra Muchlis kembali stabil.

Namun ternyata Yang Maha Kuasa berkehendak lain. Setelah sempat stabil, kondisi kesehatan Indra Muchlis kembali menurun. Meski berbagai upaya telah dicoba, namun pada akhirnya, kehendak Yang Maha Kuasa kah yang berlaku.

Ia membenarkan kabar yang menyebutkan salah satu penyakit yang diderita Indra Muchlis adalah gagal ginjal.

Saat ditanya apakah penyakit lain yang diidap almarhum, Irham tidak bersedia menjelaskan.

"Ini adalah permintaan dari pihak keluarga yang menginginkan hal itu tidak dipublikasikan. Jadi, kami harus menghargai itu, " terangnya. ***