PANGKALAN KERINCI, GORIAU.COM - Jika tidak ada aral melintang, 12 April 2013 mendatang, pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pelalawan akan diganti dalam Musorkablub. Saat ini, hampir 85 persen pengurus KONI Pelalawan sudah mengundurkan diri pasca larangan pejabat publik menduduki jabatan sebagai pengurus KONI.

''Sekarang hampir 85 pengurus KONI sudah mengundurkan diri, terutama dari kalangan pejabat publik,'' terang Ketua Harian KONI Pelalawan H Abu Bakar,S.Sos,M.Ap didampingi Sekkum Drs H Syafruddin,M.Si, Rabu (10/4/2013).

Abubakar mengatakan untuk mengisi kekosongan tersebut hingga organisasi olahraga ini bisa berjalan normal, maka pihaknya segera melakukan Musorkablub, tanggal 12-13 April mendatang di Hotel Grand. Pada Musorkablub akan dipilih para pengganti kepengurusan yang menyatakan mundur.

"Untuk peserta kegiatannya sendiri merupakan utusan dari KONI seluruh kecamatan," tandasnya.

Adapun agenda Musorkablub itu, sambungnya, salah satunya yakni melakukan pemilihan ketua umum dan jajaran pengurus lainnya. Ketua Umum sebelumnya yakni Sekretaris Daerah Pelalawan Drs Zardewan MM, dan kini beliau sudah meletakkan jabatannya diikuti sejumlah pejabat lainnya, meski masa jabatannya masih ada beberapa tahun lagi.

"Jadi tentunya Musorkablub ini sangat penting untuk menentukan arah KONI Pelalawan ke depan," tegasnya.

Sebagai informasi tambahan, selama ini jajaran pengurus KONI Kabupaten Pelalawan diisi oleh pejabat eselon yang berada di lingkungan Pemkab Pelalawan, termasuk anggota DPRD Pelalawan selaku pejabat publik. Mundurnya para pengurus ini menyusul adanya ketentuan pejabat publik tidak boleh terlibat dalam pengurusan KONI. (ilm)