PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - Wilayah Kabupaten Pelalawan menjadi peluang bagi mafia penyelundup barang-barang sembako yang berasal dari negara-negara tetangga. Beras, adalah salah satu jenis sembako yang saat ini banyak diselundupkan ke wilayah Pelalawan.

Menurut salah satu warga Desa Kuala Panduk, Kecamatan Teluk Meranti, Minggu (15/2/2015), beras selundupan masuk ke wilayah Pelalawan disalurkan melalui laut dan pinggiran pantai.

"Kabarnya beras selundupan itu berasal dari Malaysia dan Thailand yang dibawa melalui jalur laut oleh kapal sewaan milik nelayan," kata warga ini yang telah lama mengetahui aktifitas penyeludupan beras tersebut.

Dijelaskan sumber, beras selundupan masuk ke wilayah Pelalawan melalui Tanjung Balai Karimun dan Tanjung Batu dan akhirnya dibawa ke daerah pesisir di Pelalawan.

"Beras selundupan ini memang lebih murah harganya jika dibandingkan dengan beras lokal," tutupnya.

Maraknya aksi penyelundupan beras tersebut, dipastikan akan menjadi ancaman bagi program pengembangan tanaman padi yang dilakukan Pemda Pelalawan di beberapa desa di Kecamatan Kuala Kampar.

Untuk diketahui, saat ini Pemda Pelalawan tengah gencarnya mempromosikan beras lokal asal Pelalawan. Varietas asli ini biasa disebut dengan beras Cekau dan Karya Pelalawan.(***)