JAKARTA, GORIAU.COM - Isu tak sedap beredar di tengah masyarakat tentang seringnya Anjungan Riau di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) digunakan untuk lokasi memasak daging babi. Kabar itu pun terdengar santer meski tidak jelas siapa yang menyebarkan pertama kali.

Desas-desus Anjungan Riau yang merupakan lokasi promosi usaha dan budaya Riau itu tak terawat dan disalahgunakan pun cepat menyebar kemana-mana. Bahkan beberapa mahasiswa Riau di Jakarta juga mendengar isu itu.

Untuk mencari informasi tentang kebenaran informasi itu, GoRiau.com berusaha menghubungi Kepala UPT Anjungan Riau Zulfikar, Senin (25/8/2015).

Menurutnya, informasi itu tidak benar, namun dirinya akan mencari tahu informasi tersebut. ''Isu yang beredar itu tidak benar, kalau yang menyanyikan lagu dangdut dan batak itu ada, tapi itu pengunjung yang minta dan menyanyikannya. Kalau masak babi itu kurang tau, ya mungkin aja ada yang masak babi, tapi bisa jadi hanya isu. Saya akan cari informasinya dulu,'' kata Kepala UPT Anjungan Riau Zulfikar kepada GoRiau.com di komplek Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Senin (24/8/2015).

Sementara itu, Zulfikar mengatakan pengunjung Anjungan Riau tidak hanya dari Riau saja, tetapi berbagai provinsi yang ada di Indonesia. ''Kita tidak menutup kemungkinan harus Melayu semua, kita terbuka, pariwisata itu terbuka semua. Karena pengunjung datang dari berbagai tempat dan bukan hanya masyarakat Riau saja. Kalau ada pengunjung mau menyanyikan lagu batak, ya silakan saja, tetapi bukan kita yang menyanyikan,'' cetusnya.

Zulfikar menjelaskan bahwa yang berkunjung tersebut tidak semuanya bisa melagukan melayu, tetapi apakah semua itu dipaksakan untuk menyanyikan lagu melayu. "Semua itu tidak mungkin bisa dipaksakan," katanya. (ari)