TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Belum sampai sebulan pengaspalan Jalan Kartini dan Jalan Abdul Manaf Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) diselesaikan, namun 2 ruas jalan tersebut sudah mengalami keretakan dibeberapa bagian.

Kondisi tersebut tak anyal membuat masyarakat heran, pasalnya baru saja merasakan jalan yang mulus namun jalan tersebut sudah mulai jelek kembali.

''Iya baru aja diaspal, dah banyak yang retak. Udh ada beberapa yang ditandai itu, depan rumah Uni (kakak) saja sudah mulai retak,'' kata salah seorang pedagang yang bertempat tinggal di Jalan Abdul Manaf Tembilahan.

Sementara itu, Anel Usman yang juga salah seorang warga Tembilahan menyayangkan kejadian tersebut dapat terjadi, dikatakan salah seorang mahasiswa di Tembilahan ini, hal itu terjadi akibat kurangnya pengawasan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil.

''Seharusnya, setiap pembangunan fasilitas publik perlu dilakukanpemantauan yang lebih baik lgi,karna jika tidak hal itu akan membuat pemborosan penggunaanAPBD saja,'' kata Anel kepada GoRiau.com, Minggu (26/10/2014).

Tidak cukup hanya melakukan pemantauan, Ia juga menambahkan, Dinas terkait yang merencanakan segala bentuk pembangunan jugaperlu menguji hasil kelayakan kualitas dan kuantitas dari hasil pembangunan tersebut, sehingga hal-hal seperti ini tidak perlu terjadi.

''Majunya suatu daerah sangat dilhat dari mutu dan tingkat kenyamanan masyarakat, dalam menikmati hasil pembngunan itu sendiri. Jika begini-begini saja kondisi di Inhil ini, saya rasa sulit mewujudkan Inhil menjadi kota maju, bermarwah dan bermartabat,'' tutupnya.(ayu)