PADANG – Bayi laki-laki berusia 5 bulan bernama Adnan Arfandi asal Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat (Sumbar), dikabarkan mengandung janin dalam perutnya (hamil). Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, tengah mempersiapkan operasi untuk menolong bayi tersebut.

Dikutip dari Republika.co.id, dokter spesialis bedah anak RSUP M Djamil Padang, Budi Arnofian, membenarkan pihak RSUP M Djamil tengah bersiap melakukan operasi terhadap Adnan.

Menurut Budi, Andi mengidap tumor yang menyerupai makhluk hidup di dalam perutnya, sehingga Adnan mulanya diduga hamil.

Budi menuturkan, tumor tersebut adalah teratoma, yakni tumor yang terdiri dari jaringan, misalnya rambut, otot, dan tulang. Teratoma paling sering terjadi di ovarium pada wanita, dan testis pada pria. Teratoma dapat jinak maupun ganas.

"Pasien ini sedang dipersiapkan operasi bedah perut kemudian mengangkat tumor untuk memsstikan tegaknya teratoma," kata Budi di Padang, Selasa (24/10/2023).

Budi menyebutkan, kemungkinan kelengkapan atau isi teratoma ini seperti satu organ janin yang hampir utuh. Menurut dia, hal itu bisa terjadi satu dari 30 ribu sampai 40 ribu kelahiran.

"Terjadi karena, ada pertumbuhan dari perubahan pola sel. Kemudian dengan perubahan pola sel ini terjadi pertumbuhan di dalam tumor tersebut. Secara morfologi kasus tumor ini bisa terjadi pada usia berapa saja," ujar Budi.

Dikutip dari Sindonews.com, dugaan adanya janin dalam perut bayi laki-laki tersebut, diketahui dari hasil pemeriksaan medis dan CT scan yang dilakukan oleh ahli radiologi RSUP Muhammad Jamil Kota Padang.

Dokter ahli radiologi RSUP Muhammad Jamil Kota Padang, Tuti Handayani mengatakan, kasus bayi laki-laki berusia lima bulan yang di dalam perutnya terdapat janin tersebut, disebut dengan fetus in fetu.

"Kasus fetus in fetu adalah, kelainan yang terjadi di mana kembaran dari salah satu bayi tidak sempurna berada di dalam organ tubuh bayi kembarannya. Kasus ini bisa terjadi pada satu dari 40 ribu kelahiran," ungkap Tuti.

Tuti menambahkan, kasus fetus in fetu ini terjadi pada saat kehamilan ibu bayi tersebut, di mana bayi dalam kandungannya merupakan bayi kembar. Namun, salah satu bayi tumbuh menempel di badan kembarannya.

"Biasanya bayi yang berada di dalam tubuh kembarannya sudah tidak hidup lagi, atau menjadi parasit bagi kembarannya," tuturnya.

Benjolan di Perut

Bayi bernama Adnan Arfandi yang diduga mengandung janin itu merupakan putra dari Hendi, warga Kampung Limau Sundai, Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, Pesisir Selatan (Pessel), Sumbar.

Hendi mengatakan, sejak tiga bulan lalu Adnan mengalami sakit. Ketika berusia tiga bulan, terlihat benjolan sebesar jempol di bagian perutnya.

"Lalu dibawa berobat ke rumah sakit di desa. Katanya tumor. Setelah itu dibawa ke rumah sakit di Painan, dirujuk ke (RS) Padang," kata Hendi, Selasa (24/10/2023).***