SELATPANJANG - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH, sempat Meradang dengan kondisi putusnya Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Dari Pantauan GoRiau.com, Rabu (27/3/2019) sekitar pukul 17.00 WIB, terlihat Kapolres Kepulauan Meranti bersama jajarannya melakukan pengamanan di SPBU Jalan Imam Bonjol, sementara anggota lainnya dikerahkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang mengisi BBM di SPBU Jalan Alahair.

Disela-sela pengamanan itu pula terlihat Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek SH marah-marah kepada anggotanya setelah diinformasikan pihak SPBU untuk menutup dan menyetop penjualan minyak dikarenakan telah habis jam kerja.

"Kenapa Ditutup, sedangkan masyarakat masih ngantri dan minyaknya masih ada. Ayo buka-buka lagi!!," perintah Kapolres.

Dengan suasana yang sedikit menegangkan, anggota kembali membuka pagar rantai yang sempat ditutup itu. Tidak lama kemudian pihak Disperindagkop Kepulauan Meranti juga hadir di lokasi.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kepulauan Meranti, Azza Fahroni mengatakan, sejauh ini stok dan pasokan BBM aman, masalah yang terjadi yang mengakibatkan antrian panjang disebabkan terkendala pada sistem pendistribusian.

"Kalau untuk pasokan, sebenarnya tak ada masalah dan stok juga aman. Sebelumnya, di SPBU di Imam Bonjol itu mesinnya rusak, kalau yang di Alah Air mobil pengangkutnya yang rusak," ujarnya.

Azza juga mengatakan, kerusakan pada kedua SPBU tersebut telah diatasi sehingga antrian kembali normal.

"Tadinya pihak SPBU sudah kita panggil dan diminta keterangan, sehingga sekitar pukul 2 tadi sudah mulai bisa beroperasi. Mudah-mudahan tidak ada lagi kendala lain," harapnya.***