RENGAT, GORIAU.COM - Akibat tingginya cura hujan di Provinsi Riau, beberapa kabupaten di Riau terancam banjir, termasuk Kabupaten Inhu. Saat ini banjir telah mengancam beberapa wilyah di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Bahkan banjir sudah ada yang merendam rumah warga dan akses jalan penghubung antar desa.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Seberida dan Batang Cenaku. Air banjir luapan Sungai Cenaku telah merendam Jalan Lintas Selatan, tepatnya di Desa Beligan Kecamatan Seberida menuju arah Kilan, Kecamatan Batang Cenaku. Dilokasi ini, banjir merendam badan jalan dengan ketinggian mencapai 30 cm dengan panjang sekitar 100 meter.

Selain itu, banjir juga telah merendam Desa Pejangki, Kecamatan Batang Cenaku sejak Sabtu (15/11/2014) sekitar pukul 09.00 Wib. Banjir tersebut menyebabkan 25 rumah warga terendam dengan ketinggian 40 hingga 60 cm.

Tidak hanya itu, banjir juga mulai merendam beberapa fasilitas umum, seperti gedung sekolah, Posyandu dan kantor kepala desa dengan ketinggian sekitar 10 cm.

Selain itu, banjir juga merendam jalan utama Desa Pejangki dengan ketinggian 1,6 meter. Sehingga akses keluar masuk masyarakat terhambat. Begitu juga hasil produksi pertanian masyarakat juga sulit dikeluarkan dan dijual dipasaran.

"Banjir ini karena hujan lebat yang mengguyur Desa Pejangki, sehingga air Sungai Cenaku meluap. Jika curah hujan kian tinggi, maka kondisi banjir akan kian parah," ujar Pangastuti Rahayu, istri Kepala Desa Pejangki, Minggu (17/11/2014).

Menanggapi kondisi ini, Bupati Inhu H Yopi Arianto minta masyarakat waspada terhadap bencana banjir yang sewaktu-waktu dapat mengacam warga. Saat ini pihaknya telah memerintahkan seluruh camat untuk tanggap dan segera berkoordinasi dengan instansi terkait terhadap bencana banjir diwilayahnya masing-masing.

"Memang ada beberapa desa di wilayah Inhu yang sudah terendam banjir. Karena itu, kita minta masyarakat waspada. Saya juga sudah perintahkan camat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk tanggap dan segera berkoordinasi dengan instansi terkait terhadap bencana banjir ini", ujar Bupati Inhu H Yopi Arianto, Minggu (16/11/2014).

Dikatakan Yopi, beberapa desa yang mulai terendam banjir umumnya berada di Daerah Aliran Sungai (DAS). "Kita berharap dan berdoa semoga air dapat segera surut sehingga banjir tidak meluas," tukasnya.(jef)