JAKARTA -- Sebuah bom meledak di tengah pasar di Kota Baghdad, Irak, Senin (19/7/2021). Ledakan bom menjelang perayaan Idul Adha 1442 H itu dilaporkan menyebabkan sedikitnya 30 orang wafat.

Dikutip dari detikcom yang melansir AFP, Selasa (20/7/2021), ledakan tersebut diduga merupakan bom bunuh diri. Sebelumnya kondisi pasar disebut ramai, dipenuhi pembeli yang membeli makanan menjelang hari raya Idul Adha.

Selain korban meninggal, 50 orang lain dikabarkan mengalami luka akibat ledakan. Menurut sumber medis, delapan wanita dan tujuh anak-anak termasuk di antara yang tewas, dikatakan korban tewas antara 28 hingga 30 orang.

''Sekitar 50 orang juga terluka dalam ledakan itu,'' kata petugas medis.

Presiden Irak Barham Salih menilai pemboman ini merupakan kejahatan yang keji. Dia juga menyampaikan ungkapan belasungkawa.

''Mereka menargetkan warga sipil kami di Kota Sadr pada malam Idul Fitri,'' kata Salih dalam sebuah pesan di Twitter.

''Mereka tidak mengizinkan orang untuk bersukacita, bahkan untuk sesaat,'' sambungnya.***