SELATPANJANG, GORIAU.COM - Bukannya memberikan teladan kepada para pejabat (pegawai), Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Revirianto, diduga ikut bolos di Hari Terjepit Nasional (Harpitnas). Selain sulit ditemukan, Revirianto juga engga memberikan jawaban saat ditelepon. Berbagai cara Ia mengelak pertanyaan GoRiau.

Jumat (15/5/2015) pagi itu, GoRiau sengaja memantau sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang diisukan tidak berada di tempat saat Harpitnas. Dengan niat, setelah ini terbukti, baru minta tanggapan ke BKPP Meranti seperti apa tanggapan dan atau seperti apa sanksinya kepada pejabat yang memang sengaja meninggalkan kantor pada jam kerja. Setelah mendapati belasan kepala dinas dan kantor di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tidak berada di tempat pada hari kerja, GoRiau ingin mengkonfirmasikan ke BKPP. Karena sulitnya ditemui, GoRiau menghubungi Revirianto di nomor 0813630374**, sore hari. Tersambung dan Revirianto menjawab. Revirianto bertanya, siapa yang sedang meneleponnya sore itu. Setelah dijawab, Revirianto kembali bertanya seolah-olah jawabannya tidak jelas. Setelah beberapa kali dijawab, bukannya mendapat konfirmasi, malah teleponnya seperti diputuskan begitu saja. Beberapa menit kemudian, GoRiau kembali menghubungi Revirianto untuk meminta konfirmasi. Apakah memang ada sanksi belasan kaban dan kadis tidak berada di tempat saat jam kerja Jumat itu. Setelah tersambung, Revirianto meminta dihubungi beberapa menit kemudian dengan alasan sedang sibuk. "Ya siapa," tanya nya ketika telepon tersambung. "Wartawan GoRiau di Meranti," jawab GoRiau lagi. "Nanti saja hubungi lagi ya, saya sedang sibuk," kata Revirianto yang saat itu terdengar kata-kata agak samar, sepertinya Revirianto mengatakan bahwa dia sedang mengecor. Setelah lewat pukul 17.00 WIB, GoRiau kembali menelepon ke nomor yang sama. Kali ini perlakuannya agak beda. Meski sudah tersambung, Revirianto tidak lagi menjawab. Sebanyak dua kali ditelepon waktu itu. Kemudian, GoRiau mengirim pesan singkat (sms) juga tidak lagi direspon hingga tengah malam. (Sampai pukul 23.45 WIB Jumat malam itu, Revirianto belum juga membalas pesan singkat dari GoRiau). Dapat disampaikan, mungkin Revirianto ini juga termasuk satu dari belasan kepala dinas dan kepala badan (pegawai) yang tidak berada di Selatpanjang pada Jumat tanggal 15 Mei 2015. Hari Jumat pula itu disebut-sebut sebagai Hari Terjepit Nasional (Harpitnas). Dimana, Harpitnas ini disebut karena hari sebelum dan sesudahnya merupakan tanggal merah (hari libur, red). Sebagaimana kita ketahui, Kamis (14/5/2015) lalu merupakan hari libur, Hari Kenaikan Isa Almasih, sementara Sabtu memang hari libur. Jadi, Jumat itu hari yang tanggung untuk melaksanakan aktivitas. Ini lah yang membuat sebagian pejabat memilih tugas di luar (katanya).(zal)