SELATPANJANG, GORIAU.COM – Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi menaruh harapan besar terhadap seluruh kepala desa sebagai ujung tombang pembangunan. Dia mengharapkan kepala desa yang sudah mendapat bimbingan dan pendidikan kilat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta beberapa waktu lalu, menularkan pengetahuan yang didapat kepada perangkat pemerintahan desa seperti RT/RW.


"Para kades yang kita bawa ke UGM Yogyakarta sudah mendapatkan ilmu dan pengetahuan secara teoritis. Mereka juga sudah melihat bagaimana pengelolaan pemerintahan desa yang baik. Saya harap ilmu itu ditularkan kepada semua perangkat pemerintahan desa, kepada RT/RW dan tokoh masyarakat," kata Bupati saat pertemuan dengan RT/RW pada rapat koordinasi pemantapan persiapan pilpres se- Kecamatan Rangsang di Tanjungsamak, Senin (16/6/2014).
Menurutnya, upaya mendidik para kades hingga ke luar daerah sangat besar manfaatnya. Sebagai pemimpin di desa, para kades perlu memiliki wawasan yang luas. Terlebih salah satu masalah utama dalam pembangunan di Kepulauan Meranti, ada lemahnya sumber daya manusia.
"Kita perlu belajar ke daerah lain terutama daerah yang lebih maju. Yogyakarta merupakan daerah nomor satu termaju di Indonesia berdasarkan rilis Bank Dunia. Masyarakat di sana dianggap paling bahagia atau enjoy. Masyarakatnya sangat "nerimo" meskipun mungkin secara ekonomi mereka tidak begitu mapan," papar Bupati.
Sebagai daerah baru, kata Irwan, Kepulauan Meranti perlu memacu pelaksanaan program pembangunan agar tidak tertinggal dibandingkan daerah lainnya. Dia mengumpamakan jika daerah yang sudah lama mekar itu sekali jalan dua langkah, maka Kepulauan Meranti perlu sekali jalan empat langkah, untuk mengejar ketertinggalan agar pertumbuhan seimbang.
"Orang banyak membandingkan daerah kita ini dengan daerah yang sudah lama dimekarkan. Untuk itulah kita perlu mempercepat langkah agar tidak terlalu jauh tertinggal jika dibandingkan daerah-daerah yang sudah maju tersebut," tegasnya.(hms)