JAKARTA, GORIAU.COM - Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, MSi didampingi Kepala Kantor Kesbangpol dan Linmas Kabupaten Siak Yurnalis Basri, S.Sos, MSi bersama Forkopimda Kabupaten Siak menghadiri Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR,DPD, dan DPRD tahun 2014 yang dilaksanakan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

Rapat Koordinasi tersebut dihadiri oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden RI Boediono bertempat di Balai Sidang Jakarta Covention Center, Selasa (11/2/2014) dengan agenda Pemantapan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu sesuai amanat UU No 15 Tahun 2011 tentang penyelenggaraan Pemilu.

Turut hadir sebagai peserta dalam kesempatan tersebut, jajaran Menteri Kabinet Indonesia Bersatu, para Gubernur dan Bupati/Walikota se-Indonesia, Mabes TNI dan Polri, Kejagung, para Pangdam dan Kapolda, Kajari dan Kapolres, para Kakan Kesbangpol, serta Ketua KPUD dan Bawaslu Kab/Kota se-Indonesia.

Dalam laporannya, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi mengatakan, pelaksanaan Kegiatan Rakornas ini memiliki nilai penting dan strategis sebagai upaya menjalin sinergi dalam rangka menyongsong pemilu yang akan dilaksanakan lebih kurang 57 hari lagi. "Sesuai pasal 126 UU 15 Tahun 2011, dimana Pemda wajib memberikan bantuan dan fasilitas dalam rangka membantu kelancaran Pemilu, hasil rakor wajib ditindaklanjuti di tingkat daerah agar terjalin Pemilu yang jujur dan adil" paparnya.

Sementara itu, Presiden Republik Indonesia SBY dalam arahannya memaparkan 13 intruksi terkait persiapan Pemilu Legislatif yang akan datang. Diantaranya berkenaan kesiapan pemerintah daerah dalam membantu kelancaran pelaksanaan Pemilu dan akuntabilitas penggunaan anggaran.

"Saya mengajak semua elemen bangsa untuk memberikan perhatian pada 13 instruksi terkait pemilu legislatif," aja SBY. Presiden juga menyinggung pelaksanaan Pilpres periode lalu dengan sukses. Alhasil, dunia pun memberikan apresiasi atas keberhasilan itu.

Untuk itu, dalam Pileg 2014 ini SBY berharap juga berjalan dengan suskes. Sebab, bangsa Indonesia sudah pernah melaksanakan Pemilu dengan baik. "Mari kita jadikan Pilpres kemaren sebagai contoh dan pelajari kekurangannya dengan tetap berpegang pada undang-ungdang," ajak SBY.

"Oleh sebab itu, Saya berharap para Pemimpin Daerah memahami tugas dan kewajiban masing-masing, sehingga mampu mencegah berbagai bentuk pelanggaran dan intimidasi yang menimbulkan konflik horizontal," ulas Presiden.

Selain pengarahan langsung dari Presiden RI berkenaan persiapan Pemilu Legislatif, acara dilanjutkan dengan berbagai pemaparan. Diantaranya pemaparan dari Mendagri, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan Menkopolhukam.(rls)