BAGANSIAPAPI - Tahun ini, jumlah hewan kurban se-Kabupaten Rokan Hilir yang akan dipotong sebanyak 1775 ekor. Angka itu lebih rendah dari jumlah pemotongan hewan kurban pada tahun 2016 yang lalu mencapai angka sebanyak 1819 ekor.

''Dari jumlah 1775 ekor yang terbanyak adalah sapi sebanyak 1200 ekor, kerbau 25 ekor dan kambing 550 ekor," kata kadis Kesehatan, drh Isa Ahmadi kepada GoRiau.com.

Isa Ahmadi mengakui, menurunnya jumlah pemotongan hewan kurban tahun ini karena faktor menurunnya daya beli dari masyarakat. Apalagi, dari jumlah tersebut, sebagian besar hewan ternak sapi didatangkan dari Sumatera Utara yakni sebanyak 720 ekor dan sisanya, 480 ekor sapi dari Rokan Hilir. Sedangkan untuk kerbau, permintaan tahun ini diperkirakan sebanyak 25 ekor.

Menurutnya, pihaknya masih melakukan analisa terkait informasi yang didapat dari pedagang yang menyebabkan turunnya jumlah hewan kurban di Rokan Hilir dan rendahnya daya beli masyarakat. Dia juga sedang mendata jumlah hewan kurban yang mengalami sakit ringan dan tidak cukup umur. ***