RENGAT,GORIAU.COM - Kabut asap pekat yang disebabkan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) terus menyelimuti wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau. Berbagai langkah dan upaya telah dilakukan untuk memadamkan titik api, termasuk dengan bermunajat pada Allah melalui salat Istisqa.

Seperti yang dilakukan Komando Distrik Militer (Kodim) 0302 Inhu ini. Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda tahun 2015, Rabu (28/10/2015), keluarga besar Kodim 0302 Inhu gelar salat Istisqa di halaman  Makodim Inhu, Jalan Suprapto Rengat.

Ikut serta dalam salat minta hujan itu, Pj Bupati Inhu H Kasiaruddin, Kasdim 0302 Inhu Mayor Kav Sukri Hendri SKom, beberapa perwakilan Polres Inhu, personil manggala agni dan masyarakat yang berada dilingkungan Makodim.

 "Pelaksanaan salat sunah Istisqo ini merupakan ikhtiar yang dilakukan umat muslim untuk memohon kepada yang kuasa agar diturunkannya hujan yang selama ini menjadi harapan seluruh masyarakat. Semoga ikhtiar yang kita lakukan ini bisa terkabul," ujar Kasdim 0302 Inhu Mayor Kav Sukri Hendri SKom setelah pelaksanaan salat, Rabu (28/10/2015).

"Saat ini masyarakat Riau dan Indonesia pada umumnya tengah terpapar asap akibat Karlahut dimana-mana, begitu juga dengan kekeringan. Sehingga, dengang turunnya hujan, titik api yang ada bisa padam dengan sempurna, udara bisa kembali normal dan kekeringan bisa teratasi," terang Sukri.

 Ia menambahkan, bertepatan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda tahun 2015 ini, pelaksanaan salat sunah Istisqo itu juga dilaksanakan seluruh jajaran Kodim diseluruh wilayah Indonesia.

 Sementara itu, Ustad Anas, SPd selaku imam sekaligus khatib dalam salat tersebut dalam tausyahnya menyampaikan bahwa, kabut asap dan kekeringan itu merupakan bentuk peringatan dari Allah SWT kepada umat manusia. 

 "Sudah menjadi kewajiban kita untuk menghadapi kondisi ini dengan penuh kesabaran. Mari introspeksi diri kita masing-masung dan jangan lupa terus dekatkan diri kita kepada Allah SWT. Semoga dengan keiklasan kita memohon kepada Nya, hujan bisa turun, kekeringan dan asap ini bisa teratasi," tutupnya.(jef)