PANGKALAN KERINCI - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Pelalawan, Riau, mengimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai beberapa penyakit yang muncul pasca banjir melanda sejumlah wilayah di Pelalawan.

Penyakit yang kerap timbul pasca banjir diantaranya diare, penyakit kulit dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Kepala Diskes Kabupaten Pelalawan, dr Endid RP mengatakan, beberapa penyakit dikhawatirkan muncul pasca banjir. Meski sampai hari ini banjir belum ada tanda-tanda akan surut.

"Yang perlu dikhawatirkan itu pasca banjir, biasanya beberapa penyakit ini akan muncul," katanya.

Untuk itu, kata Endid, pihaknya akan melakukan penyuluhan kepada masyarakat khsusnya bagi masyarakat yang wilayahnya terdampak oleh banjir.

"Upaya pencegahan kita lakukan, seperti penyuluhan kepad masyarakat tentang penyakit pasca banjir. Akan kita antisipasi soal ini," ujarnya.

Endi mengungkapkan, Diskes Kabupaten Pelalawan telah mengerahkan tenaga kesehatannya untuk siaga di posko kesehatan yang berada di lokasi banjir. 

"Hampir untuk semua wilayah banjir sudah ada posko kesehatan," imbuhya.

Ia menjelaskan, untuk daerah aliran sungai (DAS) Kampar yang terdampak banjir, telah didirikan posko kesehatan. Menyusul banjir melanda di wilayah Kabupaten Pelalawan.

"Untuk daerah aliran sungai sudah ada posko kesehatan untuk pelayanan  pengobatan bagi masyarakat terdampak banjir," jelas Endid.

Saat ini, sejumlah wilayah di Pelalawan terkena banjir. Seperti di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kecamatan Langgam, Kecamatan Pelalawan, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Bunut dan Kecamatan Ukui.

"Hampir seluruh wilayah terdampak banjir, posko kesehatan sudah ada. Terutama untuk wilayah di daerah alisan sungai," pungkas Endid kepada GoRiau, Rabu (12/12/2018). ***