PEKANBARU - Detik-detik pengibaran bendera merah putih HUT ke 74 Republik Indonesia di Lapangan Kantor Gubernur Riau, Sabtu (17/8/2019), ibunda dari Wulan Sabillah Sari histeris melihat anaknya membawa baki saat pengibaran bendera merah putih.

Susiani ibunda dari Wulan menangis tersedu-sedu saat melihat anaknya yang mengambil duplikat bendera pusaka merah putih dari tangan Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi.

"Itu anak saya membawa baki," ucap Susiani yang mengenakan jilbab warna hitam dengan baju gamis abu-abu sambil menangis disertai mengelap air mata yang keluar.

Bahkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, Doni Aprialdi, sempat mengingatkan Susiani untuk memberikan semangat dan doa kepada anaknya.

"Berdoa bu, supaya lancar. Jangan menangis bu. Doakan semua lancar ya bu," ujar Doni kepada Susiani.

Usai prosesi pengibaran bendera merah putih, Susiani menghampiri Wulan, namun belum bisa memberikan ucapan selamat, hanya bisa mengambil foto melalui smartphonenya dari kejauhan.

Saat ditanyai GoRiau.com, Susiani mengungkapkan kenapa dirinya histeris dan menangis saat melihat anaknya membawa baki saat upacara pengibaran bendera merah putih.

"Saya kaget melihat anak saya membawa baki. Padahal saya tidak tahu, kalau dia (Wulan, red) yang membawa baki dan mengambil bendera merah putih dari Pak Gubernur," ungkap Susiani.

Wulan Sabillah Sari merupakan pelajar dari SMAN 1 Pangkalan Kerinci di Kabupaten Pelalawan. Saat ini Wulan duduk di bangku kelas 3. Wulan lahir di Pangkalan Kerinci 23 Juli 2002.

Keseharian Wulan dikenal sangat pendiam, dikatakan Susiani istri dari Kadis Ismadi. Meskipun pendiam, Susiani mengakui anaknya ini banyak prestasi akademis dan non akademis.

"Saya tidak menyangka, anak saya bisa membanggakan kedua orangtuanya," ucap Susiani. ***