SIAK SRI INDRAPURA - Sejak terjadi bencana kabut asap di musim kemarau yang panjang ini, jarak pandang di Kota Siak, Riau hanya 500 hingga 800 meter. Kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan, namun Bupati Siak , Drs H Alfedri MSi tetap optimis iven balap sepeda Internasional, Tour de Siak 2019 tetap berlangsung.

"Tidak mudah menunda acara Tour de Siak ini. Persiapannya sudah sangat matang kita lakukan dan biayanya juga sangat besar. Makanya hari ini kita bersama masyarakat melaksanakan salat Istisqa dan berserah diri kepada-Nya, agar Siak serta wilayah lainnya di Riau diguyur hujan lebat," kata Alfedri, Bupati Siak, Selasa (17/9/2019) kepada GoRiau.com.

Alfedri juga menceritakan pengalaman yang lalu, tepatnya tahun 2015 silam, iven balap sepeda internasional ini terpaksa ditunda akibat kabut asap yang tebal dan mengganggu penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II.

"Dulu H-2, Tour de Siak terpaksa kita tunda, karena para rider dari luar negeri maupun dalam negeri tidak dapat mendarat di Bandara SSK II. Bandara ditutup karena kabut asap yang tebal, sehingga para rider hanya bisa mendarat di Malaysia," sebut Alfedri lagi.

Alfedri menjelaskan, saat itu (tahun 2015) Tour de Siak belum masuk kalender UCI. Sementara kini untuk tahun kedua, Tour de Siak sudah masuk kalender UCI dan mendapat suport langsung dari Kementerian Pariwisata RI.

"Iven ini juga sudah sering dipromosikan melalui publikasi bener, iklan dan lain sebagainya. Bahkan Kemenpar juga turut memberikan dukungan dengan membantu promosi serta mendatangkan artis Andra and thr Backbone dari Jakarta untuk pembukaan Tour de Siak besok malam," ujarnya lagi.

Berbagai rangkaian acara pembukaan Tour de Siak 2019 akan dimulai besok pagi dengan acara Fun Bike serta pembukaan stand bazar pelaku UMKM dan malam opening ceremony yang akan dihadiri oleh Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi serta dari Kementerian Pariwisata RI. ***