SELATPANJANG, GORIAU.COM - Usaha maksimal untuk menghibur dalam mengisi suatu acara sering diberikan oleh sekelompok remaja putri Selatpanjang yang menamakan mereka Incredible Dance. Namun, tak jarang jerih payah mereka untuk memberikan penampilan yang terbaik tidak mendapat balasan yang manis.


Hal itu diungkapkan personil Incredible Dance, ketika ditemui usai tampil dalam perhelatan malam puncak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 6 di Kantor Bupati Kepulauan Meranti, Jumat (19/12/2014) malam.
Diungkapkan Novila Sari, didampingi teman-temannya Novi Anggraini, Nona Silvi Triana, Nanda Fadiza, Ade Metha, Fella Farona, Pebri Irawan, dan Rio Akbar, mereka sangat mengharapkan support dari masyarakat banyak. Meski terkadang lelah menghampiri, namun mereka berusaha tampil maksimal dan tak jarang mereka tak dibayar.
"Kita minta support masyarakat banyak. Jangan pandang kami (Dancer, red) sebelah mata, karena Meranti daerah melayu, gerakan kami juga bisa dikolaborasikan dengan gerakan melayu," kata Vila.
Terkait penampilan mereka pada puncak HUT ke 6 Meranti, Vila mengatakan mereka tidak maksimal dalam menampilkan tarian kontenporer itu. Sebab, posisi panggung yang dipenuhi alat musik tidak memungkinkan mereka untuk melakukan gerakan-gerakan seperti saat latihan.
"Kami merasa penampilan malam itu sangat tak maksimal. Ini menjadi beban tersendiri bagi kami, mau gerak sana salah, sini salah, karena takut bersenggolan dengan alat musik yang ada di atas sana," kata Vila.
Incredible Dance juga berharap jika ada masyarakat Meranti atau sekitarnya mengadakan ivent atau hiburan, bisa mengajak mereka untuk menjadi penghibur.(zal)