BENGKALIS, GORIAU.COM - Saat ini kerusakan lingkungan sudah semakin mengancam kehidupan. Sebagai contoh, tingkat kadar CO2 di atmosfir akibat pencemaran udara, sudah sangat mengkhawatirkan dan mengancam keutuhan bumi.

Begitu pula terjadinya banjir, longsor, kemarau panjang, dan hujan yang tidak menentu. Kesemua itu diakbatkan oleh ulah manusia yang tidak memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Menyelamatkan lingkungan yang rusak, tidak dapat dilakukan oleh hanya satu-dua orang atau instansi. Tetapi harus oleh dan menjadi tanggungjawab semua pihak.

''Kesadaran akan perlunya memelihara dan menyelamatkan lingkungan harus ditanamkan sejak dini pada setiap orang. Cara yang paling efektif adalah melalui pendidikan. Baik itu pendidikan formal, non formal maupun informal,'' ujar Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh ketika membuka Sosialisasi Menuju Sekolah Adiwiyata Berkelanjutan. Pembukaan kegiatan yang ditaja Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Bengkalis itu di Gedung Daerah Datuk Laksamana Raja Dilaut Bengkalis, Rabu (10/12/2014).

Sesuai tujuan program adiwiyata, imbuhnya, banyak keuntungan yang dapat diperoleh sekolah yang mengikuti program ini. Diantaranya, dapat meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi semua warga sekolah. Dan, kondisi yang demikian tentu akan berdampak positif terhadap peningkatkan kualitas hasil proses belajar mengajar tersebut.

Kepada BLH dan Dinas Pendidikan, Herliyan berharap agar dapat menyusun langkah-langkah strategis, konkrit dan mudah diterapkan. Sehingga sekolah-sekolah di daerah ini, baik negeri maupun swasta, sekolah umum maupun kejuruan, menjadi sekolah yang berwawasan lingkungan. Seluruhnya mengikuti program adiwiyata.

''Tujuan program adiwiyata adalah mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Karena itu, semakin banyak sekolah yang mengikuti program adiwiyata semakin baik,'' paparnya.

Selain membuka sosialisasi, pada kesempatan itu, Herliyan juga menyerahkan pernghargaan kepada sekolah-sekolah yang dinilai berhasil mendidik siswa-siswinya menjadi individu yang bertanggung jawab, berkarakter dan mempunyai kepedulian terhadap lingkungan hidup.

Adapun sekolah yang dinilai sukses melaksanakan program adiwiyata tingkat Kabupaten Bengkalis 2014 untuk tingkat SD sederajat, sekolah yang menerima penghargaan tersebut adalah SD Negeri 54 dan  SD Negeri 74 Balai Makam Kecamatan Mandau, serta SDN 20 Kecamatan Pinggir.

Untuk tingkat SMP sederajat, penghargaan itu diberikan kepada SMP Negeri 1 Bengkals, SMP Negeri 1 Kecamatan Siak Kecil dan SMP Negeri 1 Kecamatan Bantan. Sedangkan untuk tingkat SMA sederajat diterima SMA Negeri 1 Kecamatan Bantan, SMA Negeri 2 Bengkalis dan SMA Negeri 1 Kecamatan Pinggir.(jfk)