SELATPANJANG - Pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang telah memanggil pihak agen tiket dan agen pelayaran terkait keluhan warga yang sulit mendapatkan tiket Kapal MV Pintas Samudera 8 Rute Indonesia - Malaysia.

Sebagaimana disampaikan Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang, Capt Leonard Natal Siahaan melalui Petugas Lalu Lintas Angkutan Laut dan Kepelabuhan KSOP Selatpanjang, Ade Kurniawan bahwa setelah mengetahui adanya keluhan tersebut pihaknya langsung memanggil pihak agen tiket maupun agen pelayaran.

"Kita langsung cepat tanggap dengan memanggil pihak agen agar persolan ini bisa segera diselesaikan," tutur Ade saat berbincang-bincang dengan GoRiau.com, Kamis (6/7/2023).

Dijelaskan ade, adapun hasil pertemuan pihaknya dengan agen maka dibuat kesepakatan untuk keberangkatan Kapal MV Pintas Samudera 8 mulai tanggal 13 Juli mendatang calon penumpang diminta untuk melakukan pembelian tiket di Pelabuhan Selatpanjang pada tanggal 10 Juli yang akan dibuka mulai pukul 11.00 WIB hingga pukul 15.00 WIB dengan persyaratan membawa paspor dan harus orang yang bersangkutan.

"Harus orang yang mau berangkat itu langsung yang membawa paspornya tidak bisa diwakilkan. Karena kapasitas penumpangnya hanya 111 orang jadi kita harus menerapkan sistem ini, dan ini juga antisipasi kita agar tidak adanya calo," tegasnya.

Selain itu tambah Ade, pihaknya sedang berusaha untuk penambahan armada agar bisa menampung lebih banyak penumpang.

"Iya saat ini kita dalam proses mengajukan pengurusan insurance di Malaysia. Mudah-mudah bisa segera terealisasi," harapnya.

Ditempat yang sama, Junizar selaku Agen Pelayaran mengaku siap mengawasi terkait penjualan tiket Kapal MV Pintas Samudera 8 di Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang.

"Selama ini saya tidak ikut campur, tapi kali ini harus ikut campur tangan dengan meminta pihak agen tiket menerapkan aturan yang telah kita sepakati bersama pihak KSOP ini," ujarnya.

Dijelaskan Junizar, adapun jadwal keberangkatan Kapal MV Pintas Samudera 8 Rute Indonesia - Malaysia itu yakni pada hari Senin dan Kamis sekali jalan, sementara Rabu, Sabtu dan Minggu PP (pergi dan pulang).

"Berangkat pukul 09.30 WIB, sementara hari Selasa dan Jumat tidak jalan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan sulitnya untuk mendapatkan tiket Kapal MV Pintas Samudera 8 yang merupakan pelayaran internasional rute Indonesia - Malaysia dengan trayek Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti - Batu Pahat, Johor Bahru, Malaysia.

Dari pantauan GoRiau.com, Kamis (6/7/2023) siang di pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang, sejumlah warga yang gagal mendapatkan tiket Kapal MV Pintas Samudera 8 milik Jasa Pelayaran PT. Putri Riau Sejati itu mengaku kesal dengan pihak agen tiket.

Seperti diutarakan Nasir, salah seorang warga Beran Selatpanjang yang mengaku telah beberapa kali ke agen dan Pelabuhan Tanjung Harapan untuk mendapatkan tiket tersebut namun hingga saat ini masih hampa.

"Disini (pelabuhan) aja sudah tiga hari berturut-turut saya datang tapi belum juga dapat tiketnya. Misalnya datang hari ini sudah penuh dan disuruhnya datang besok, datang besoknya sudah penuh lagi disuruhnya datang besok lagi, jadi kapan baru bisa dapat tiketnya," keluh pria itu.

Keluhan yang sama disampaikan salah seorang warga Rangsang Barat, wanita yang enggan disebutkan namanya itu mengaku telah satu minggu bolak balik dari Desa Melai ke Selatpanjang namun tak kunjung mendapatkan tiketnya.

"Iya bang sudah seminggu ni ngulang dari seberang gara-gara nak beli tiket ni tapi sampai sekarang belum dapat," ucap wanita berkerudung itu ditemani temannya yang juga tak kunjung mendapat tiket tersebut.

Keluhan sulitnya mendapatkan tiket itu juga disampaikan puluhan warga lainnya, dengan harapan ada solusi dari pihak instansi terkait. ***