PEKANBARU - Pasca mulusnya Gubernur Riau Syamsuar menjadi Ketua DPD I Partai Golkar Riau, Partai Amanat Nasional (PAN) tetap komit untuk mendukung kebijakan-kebijakan Syamsuar dalam memimpin Riau sepanjang sesuai dengan platform dan garis perjuangan PAN.

Demikian disampaikan Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Riau, Tengku Zulmizan F Assagaff SE, MSi melalui siaran pers yang diterima GoRiau, Kamis (5/2/2020).

''Kami kader PAN Riau turut bersyukur dan bangga saudaraku Syamsuar sepertinya akan mulus didaulat sebagai Ketua DPD Golkar Riau. Proses ini sungguh luar biasa! Itu adalah pilihan sikap politik beliau. Tapi kami tidak akan berkomentar bagaimana proses di Golkar, karena itu adalah urusan internal partai lain,'' ujarnya.

Dikatakan, bagaimanapun, tidak bisa dipungkiri bahwa Syamsuar punya sejarah yang panjang dengan PAN. Tiga kali dimenangkan oleh PAN sebagai kepala daerah (dua kali bupati dan satu kali gubernur) dan lebih dua tahun tercatat sebagai kader PAN.

''Tinta sejarah juga telah mencatat bahwa kader PAN yang bernama Syamsuar pernah menjabat sebagai Gubernur Riau, walaupun hanya sekitar setahun, yaitu sejak dilantik tanggal 20 Februari 2019 sampai mengajukan pengunduran diri sebagai Anggota PAN tanggal 13 Februari 2020,'' jelasnya.

Dia tidak memungkiri, mungkin ada kekecewaan di kalangan sebagian kader PAN, tapi tentu tidak boleh berlarut-larut dan kenyataan ini harus dihadapi.

''Bagaimana pun, PAN adalah partai yang punya marwah. Pada semua partai setiap hari kader datang dan pergi, bertambah dan berkurang. Semoga saja PAN segera dapat ganti yang lebih baik. Kami juga turut mendo'akan agar Syamsuar bisa lebih sukses memimpin Riau,'' jelasnya.

Dikatakan, walaupun sekarang Syamsuar di partai lain, PAN tetap berkomitmen akan mendukung kebijakan-kebijakan Syamsuar sebagai kepala daerah sejauh sejalan dengan platform dan garis perjuangan PAN sendiri dan berpihak kepada kepentingan rakyat banyak.

''Bagaimanapun, sebagai partai pengusung terbesar, PAN punya tanggungjawab moral untuk tetap mengawal terealisasinya visi-misi dan janji-janji kampanye duet Syamsuar - Edy Nasution. Saya kira banyak sekali hikmah yang bisa diambil oleh PAN dari proses ini. Dan bisa saja, ke depannya pada banyak hal, PAN akan bekerjasama atau berkoalisi dengan Golkar dibawah kepemimpinan Syamsuar,'' tutupnya. ***