BAGANSIAPIAPI - Ternyata kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar tidak hanya terjadi di Kota Pekanbaru, Dumai, dan Rohul, nelayan di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Riau juga terkena dampak kelangkaan solar, akibatnya nelayan kesulitan untuk pergi mencari ikan.

Hal itu diungkapkan oleh seorang nelayan bernama Yusuf (61) di Pelabuhan Nelayan Lama, Kecamatan Bangko, Bagansiapiapi.

“Mengalami kesulitan kami waktu BBM langka, payah mencari. Sekarang BBM ini harganya Rp8.000 di sini, sekarang lagi langka,” kata Yusuf kepada GoRiau, Rabu (13/10/2021).

Yusuf mengatakan, karena sulitnya mendapatkan solar, ada nelayan sampai tidak pergi mencari ikan, karena perahu yang digunakan untuk mencari ikan tidak ada bahan bakar.

“Kalau tak ada BBM kadang mau pergi kerja pagi pun tidak bisa, pernah sampai dua hari tak kerja,” ungkap Yusuf.

Diketahui, BBM Solar tiba-tiba saja langka dan sulit ditemukan di SPBU di wilayah Dumai dan Pekanbaru, hingga Kabupaten Rokan Hulu. Hal itu membuat para supir, nelayan dan pengguna solar lainnya menjerit karena harus membeli Dexlite yang harganya diatas solar. ***