PEKANBARU - Tiga unit Sea Rider milik Ditpolairud Polda Riau, Sabtu (18/09/21) siang sekitar pukul 12.30 wib, meluncur perlahan dari dermaga sandar markas. Setidaknya, ada belasan orang diatas tiga unit sea rider itu. Mereka bergerak perlahan dan senyap menyusuri sungai Siak.

Ketiga Sea Rider tersebut, yakni 1 unit Tactical 03, yang dioperasikan Brigadir Alfadri. Diikuti 1 unit Tactical 04 dan 1 unit Rigit Inflatable Boat (RIB) 02.

Tak lama kemudian, Tangan Pimpinan Rombongan diatas Sea Rider Tactical 04, Kombes Pol Sunarto, tampak menunjuk seorang nelayan bertopi caping yang sedang mengayuh sampan di sekitar pinggiran sungai.

"Yang itu, disana!," kata Sunarto.

GoRiau Tampak nelayan mendatangi Spee
Tampak nelayan mendatangi Speed patroli Polairud Polda Riau. (foto: rizki ganda sitinjak)

Brigadir Alfadri pun mengarahkan supir Tactical 04 mendekati Nelayan tersebut. 2 unit Sea Rider lainnya mengikuti dari belakang.

Melihat rombongan mendekatinya, Nelayan tersebut tampak panik. "Sini pak, mendekat," kata Sunarto lagi. Si Nelayan masih ragu, namun akhirnya mengayuh sampannya mendekat.

GoRiau Tampak nelayan mendatangi Spee
Tampak nelayan mendatangi Speed patroli Polairud Polda Riau. (foto: rizki ganda sitinjak)

"Ada apa pak?," tanya si Nelayan heran. Diatas sampannya, terlihat 2 unit pancing ikan. Namun, tak seekor pun ikan hasil tangkapan terlihat. Mungkin, Ia mengira ada patroli.

Ternyata tidak

"Ini ada bantuan sembako. Mungkin bisa sedikit meringankan beban di masa saat ini. Ini dari Humas Polda Riau dan rekan-rekan Wartawan Mitra Polda Riau. Semoga bermanfaat. Tetap pakai masker dan jaga kesehatan, ya Pak," kata Sunarto sambil menyerahkan bingkisan berisi sembako ke arah sampan si Nelayan.

GoRiau Tampak nelayan mendatangi Spee
Tampak nelayan mendatangi Speed patroli Polairud Polda Riau. (foto: rizki ganda sitinjak)

"Oo.. Terima kasih pak.. Terima kasih pak," kata si Nelayan tampak terharu, sambil mengulurkan tangannya menyambut.

Rombongan kemudian bergerak menghampiri sampan-sampan lainnya. Secara bergantian, perwakilan Humas dan Wartawan Mitra Polda Riau (WMPR) menyerahkan sembako kepada para nelayan di sekitar Sungai Siak.

Kegiatan ini merupakan aksi sosial Humas Polda Riau bersama WMPR berbagi sembako masyarakat terdampak Covid-19. Sebanyak 250 paket sembako disalurkan ke berbagai penjuru di Pekanbaru. Aksi ini bertajuk 'Peduli Sesama Saat Pandemi'.

"Kita harus terus mengasah rasa kemanusiaan dengan cara bergotong- royong membantu warga yang kondisinya tidak beruntung," ungkap Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, saat acara Pelepasan Rombongan Pembagian Sembako di Media Center Polda Riau di Jalan Bima, Sabtu pagi.

Acara Pelepasan oleh Kapolda didampingi Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, Kabid Propam Polda Riau Kombes Pol Gatot, Karo SDM Polda Riau Kombes Pol Joko Setiono.

"Polisi dan Wartawan ini tugasnya juga sama, yaitu mewujudkan kemanusiaan. Kita memang berharap kondisi ini (Pandemi) segera berakhir. Namun, kehidupan normal baru harus diwujudkan dengan penerapan Protokol Kesehatan," kata Agung.

Agung secara simbolis menyerahkan paket sembako kepada warga yang berhak menerima. Sebelumnya, warga ini dipilih dan disurvei panitia agar tidak salah sasaran. Kepada penerima, Agung berharap bantuan sembako ini bisa meringankan beban warga terdampak Covid-19.

"Saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya aksi sosial ini antara WMPR dan Humas Polda Riau," kata Agung.

Agung menyampaikan, aksi sosial ini merupakan bentuk keharmonisan hubungan antara Polda Riau dan jurnalis, khususnya pewarta yang selama ini meliput di institusi yang dipimpinnya.

"Hubungan ini diharapkan selalu terjaga," ucapnya.

Ia menceritakan, jurnalis dan Polri tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lainnya. Di satu sisi, Polri butuh sosialisasi berbagai program pelayanan agar sampai dengan baik kepada masyarakat.

Selanjutnya dalam penanggulangan Covid-19 di Riau. Peran jurnalis sangat vital, khususnya dalam menggelorakan protokol kesehatan dan mencegah berita hoax seputar Covid-19.

Sebagai informasi, aksi sosial ini tercetus karena pandemi Covid-19 juga belum berakhir. Sementara itu, warga terdampak makin susah secara ekonomi karena tidak leluasa beraktivitas.

Humas Polda Riau dan WMPR kemudian berembuk hingga terbentuk panitia aksi sosial. Ditunjuk sebagai koordinator AKBP Agus Setiawan yang juga menjabat Kasubbid Penmas Humas Polda Riau.

Polisi dan Wartawan Urunan Kumpul Bantuan

Biaya paket sembako ini merupakan urunan dari Humas Polda dan sumbangan dari sejumlah jurnalis.

Bantuan sosial ini sengaja tidak melibatkan pihak luar dengan ragam pertimbangan. Adapun paket sembako berisi beras, mi instan, minyak goreng, sarden dan kebutuhan dapur lainnya.

Sebelum dibagikan, panitia berkeliling ke berbagai tempat untuk mencari warga terdampak Covid-19, khususnya yang belum pernah sama sekali menerima bantuan.

Bantuan ini juga dibagikan kepada sejumlah panti asuhan. Selanjutnya juga melibatkan Bhabinkamtibmas karena mengetahui keadaan warga tempatnya bertugas. ***