SELATPANJANG, GORIAU.COM – Penampilan suara anak dalam peringatan Hari Anak Nasional Kepulauan Meranti menyentuh hati Bupati Kepulauan Meranti Drs Irwan MSi, Kamis (19/6/2014). Dalam kegiatan yang dipusatkan di Taman Cik Puan tersebut, penampilan suara anak menampilkan gabungan seni drama musikal dan puisi yang dibawakan anak usia sekolah SD dan SLTP.


"Penampilan anak-anak kita ini membuat saya cukup tersentuh. Anak-anak kita sudah banyak menoreh prestasi namun masih banyak lagi yang perlu kita perhatikan karena belum mendapatkan pendidikan dan kehidupan yang baik," kata Bupati dengan suara bergetar saat memberikan sambutan.
Bupati pun memuji kualitas acara peringatan Hari Anak Nasional tahun ini. Menurutnya, kualitas acara tersebut jauh lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Irwan pun mengungkapkan anak-anak Kepulauan Meranti sudah menunjukkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Tahun 2014 ini saja, diantara prestasi itu ditetapkannya Pusat Informasi dan Konseling Kesehatan Reproduksi (PIK-R) Prosteen SMAN 1 Selatpanjang sebagai terbaik nasional, predikat juara Darmawiswa Chevron Riau (DCR) yang diraih salah seorang siswa SMAN 1 Selatpanjang, dan ditetapkannya Bujang Kepulauan Meranti Deddy Saputra sebagai terbaik dua pemilihan Bujang dan Dara Provinsi Riau.
"Ini menunjukkan upaya keras kita membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas sejak dari tingkat sekolah. Namun demikian masih banyak juga anak-anak kita yang belum bisa berprestasi karena keterbatasan sarana pendidikan dan kehidupan ekonomi keluarga yang pas-pasan," ungkap Bupati.
Untuk itulah Bupati menegaskan bahwa sektor pendidikan menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti. Meski pembangunan sektor pendidikan tidak terlihat seperti pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, namun investasi di sektor pendidikan memberikan hasil jangka panjang yang sangat bermanfaat bagi pembangunan daerah dan pembangunan nasional.
Bupati juga menyinggung pengaruh-pengaruh negatif yang dialami anak-anak di Kepulauan Meranti. Dia mengharapkan seluruh pihak terkait, dengan kesadaran yang dalam dan tanpa pamrih bersama-sama menyelamatkan anak-anak Kepulauan Meranti tersebut.
"Fenomena negatif terhadap anak-anak kita yang sangat sangat memprihatinkan saya adalah peredaran narkoba di kalangan anak dan remaja serta semakin banyaknya anak dan remaja menjadi korban laka lantas," papar dia.
Melihat fenomena ini, Bupati minta stop peredaran narkoba di kalangan anak-anak. Dia juga mendesak pihak terkait mencegah anak-anak dari menjadi korban laka lantas.
"Terutama orangtua, lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga, mari sama-sama kita hindarkan anak-anak dari pengaruh narkoba dan bahaya laka lantas. Jangan biarkan anak-anak mengendarai sepeda motor," pesan dia.
Secara khusus Bupati juga menyorot kondisi lampu penerangan PLN yang serim mati. Dia kesal karena dengan seringnya lampu PLN padam, maka berdampak pada kegiatan belajar anak di waktu malam.
"Anak-anak akan malas dan susah belajar kalau mati lampu terus. Saya sudah berkali-kali menegur PLN soal ini, namun nampaknya memang harus ditegur berulang-ulang," ungkap Bupati disambut tepukan gemuruh ratusan yang hadir.
Dalam puncak peringatan Hari Anak Nasional tersebut ditampilkan juga Riza Pahlevi, siswa kelas V SDN 3 yang berhasil meraih juara pertama Lomba Menulis Surat kepada Bupati. Dalam suratnya Riza mengucapkan terima kasih kepada Bupati yang telah bekerja keras sehingga Kepulauan Meranti terus bergeliat pembangunannya.
Selain itu juga ditampilkan persembahan tari jaring dari anak-anak Desa Tanjung Gadai Kecamatan Tebing Tinggi Timur. Di akhir acara, Bupati Kepulauan Meranti menyerahkan hadiah kepada anak-anak yang menjadi juara dalam berbagai lomba yang digelar oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (KPPAKB) dalam memeriahkan Hari Anak Nasional.(hms)