BAGANSIAPIAPI, GORIAU.COM - Tiga orang pemuda berbonceng dengan satu motor tanpa plat dengan kecepatan tinggi, menabrak truk pengangkut yang datang dari arah berlawanan. Mereka tidak menyadari ada truk pengangkut tanah timbun keluar dari lokasi proyek untuk membelok menuju jalan raya.

Peristiwa itu terjadi di lokasi pertengahan Jalan Simpang Empat dekat SPBU KM 4, Bagansiapiapi pada hari Rabu (25/02/2015) sekira jam 15.30 WIB.

''Remnya blong. Pantasan tak bisa berhenti,'' kata salah seorang warga, Anjo yang mencoba menekan rem belakang motor korban yang kondisi pelek depan sudah dalam keadaan penyok.

Dari pantauan, pengendara motor terkapar di atas aspal dengan pakaian sudah dalam keadaan sobek-sobek dengan luka lecet bagian wajah, lutut serta pergelangan tangannya akibat terkena aspal. Korban pemuda itu mengalami pendarahan yang cukup serius.

Sementara itu, pengemudi truk yang ber nopol BK 9040 YK, diamankan warga agar tidak lari dari lokasi kejadian. Karena tidak ada tumpangan, warga memaksa supir truk agar mengevakuasi korban ke Rumah sakit terdekat.

Warga setempat yang berada di lokasi kejadian, mengaku tidak mengenal ketiga korban yang mengendarai sepeda motor tersebut. Sementera itu, dirumah sakit, suasana ruang UGD berubah jadi kepanikan. Hingga berita ini dibuat, ketiga korban masih dirawat intensif di ruang UGD. (amr)