SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Bupati Siak Drs. H. Syamsuar, MSi mengintruksikan kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK) dan dinas lainnya agar mengikutsertakan orang tua dalam sosialisasi dampak bahaya dari penyalahgunaan narkoba. Hal itu ia sampaikan terkait adanya penemuan beberapa kasus kenakalan remaja terkait narkoba.

"Orang tua harus terlibat dalam kegiatan sosialisasi narkoba. Sehingga, mereka paham bagaimana bahaya narkoba dan tahu cara mengatasinya," ujar Syamsuar beberapa waktu lalu di Siak.

Syamsuar bercerita, ia pernah mendapati seorang anak sedang menghisap lem perekat. Selain itu, ia juga sering melihat para siswa dengan santai menghisap rokok. "Di beberapa kecamatan, saya lihat mereka sedang menghisap Lem. Ini sangat rusak mental anak-anak kita," katanya.

"Kalau hanya anaknya saja yang kita beri pemahaman, orang tua tidak, juga tidak efektif. Soalnya tidak ada yang akan mengontrol," jelas Syamsuar. Untuk itu, dalam sosialisasi narkoba harus melibatkan orang tua.

Bupati menilai, saat ini perhatian orang tua sudah berkurang kepada anaknya. Padahal, anak-anak sekarang tidak bisa disamakan dengan anak-anak zaman dulu. "Orang tua kurang perhatian sama anaknya, sementara anak-anak sekarang berbeda tingkat kenakalannya," sebut Bupati.

Selain itu, Bupati juga meminta orang tua agar mengarahkan anak-anaknya kepada kegiatan positif. Begitu juga dengan guru di Sekolah. Menurut Bupati kalau bisa setiap hari siswa selalu diberi Pekerjaan Rumah (PR). Sehingga, perilaku negatif akan berkurang.

"Jadi, ada tugas yang akan selalu ia kerjakan di rumah," tutup Bupati.(san)