SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Bupati Siak H Syamsuar MSi meresmikan pemakaian Rumah Ibadah Vihara Cahaya Maitreya bagi umat Budha di Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Minggu (7/6/2015).

Dalam arahannya, Bupati mengajak seluruh umat beragama di Siak agar terus menjaga hubungan harmonis antar sesama. Untuk itu, saling menghargai dan menjaga hubungan antara sesama sangat penting terus dibina, sehingga tercipta suasana aman, nyaman, dan damai.

"Suasana aman, damai dan kondusif ini akan memberi peluang besar bagi para investor masuk ke daerah kita," ujar Bupati.

Turut hadir Ketua DPRD Kabupaten Siak Indra Gunawan, Pembimas Budha Kanwil Kemenag Riau Tarjoko, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Siak, Drs H Muharam, Para tokoh dan pemuka agama Budha, Camat Sungai Apit, Kapolsek Sungai Apit dan Penghulu Penyengat.

"Saya yakin tidak ada satu agamapun yang mengajarkan umatnya untuk berbuat jahat dan berbuat kekacauan di muka bumi ini," jelas Bupati.

Maka dari itu diharapkan kepada para pemuka agama Budha agar membawa para jamaahnya untuk menciptakan saling menghargai antar umat beragama terutama di kampung penyengat ini.

Pada kesempatan tersebut Bupati menyerahkan bantuan 200 sak semen kepada pengurus Vihara untuk pembangunan pagar. Ia juga sangat terkesan dengan penampilan tari-tarian yang dibawakan oleh penduduk asli Kampung Penyengat yaitu Suku Akit.

Pandita Vihara Maitreya Rosa Ria menyampaikan, saat ini jumlah warga Budha di kampung penyengat ini lebih dari 400 jiwa yang telah dibina sejak tahun 2009 lalu.

Dari itu sejak 2 tahun lalu mereka berupaya bersama umat Budha secara bersama-sama untuk membangun Vihara Cahaya Maitreya ini, hingga pada hari ini dapat diresmikan pemakaianya.


Selanjutnya Rosa juga menyampaikan bahwa selaku pandita di Vihara Cahaya Maitreya Kampung Penyengat ini telah melakukan berbagai kegiatan, terutama para jamaat dengan memberikan serta mengajarkan seni dan budaya serta membawa anak anak untuk mencintai lingkungan yang bersih dan nyaman.

"Hal ini bertujuan untuk menanamkan agar generasi kita tahu bersopan santun, punya tatakerama dan budipekerti yang baik serta cinta dengan alam sekitarnya," tutup Rosa.(nal/rls)