JIMBARAN - Pemain Timnas Cricket Putri Indonesia yang berusia 17 tahun, Rohmalia mencatat prestasi luar biasa saat Timnas Cricket Putri Indonesia menghadapi Mongolia pada laga internasional Twenty20 Wanita Seri Bali Bash International (BBI) yang berlangsung di Lapangan Cricket Udayana, Jimbaran, Bali, Rabu (24/4/2024). 

Rohmalia yang berasal dari Banten memecahkan rekor dunia dengan mencatat angka bowling terbaik dalam sejarah dengan mengambil 7 wicket tanpa kehilangan run dari 3.2 overs.

Keberhasilan ini bukan hanya membuat Rohmalia memuncaki daftar prestasi bowling terbaik dalam Cricket T20 internasional putri, tetapi dia juga mencatatkan debut gemilangnya dalam Timnas Cricket Putri Indonesia. Pencapaian Rohmalia ini mengungguli rekor sebelumnya yang dipegang oleh Frederique Overdijk dari Prancis dan Alison Stocks dari Peru yang sama-sama mencatatkan 7 wicket dengan kehilangan 3 run.

Sebagai atlet yang membuat debutnya di Timnas Cricket Putri Indonesia, Rohmalia telah menunjukkan bakat dan ketenangan yang luar biasa. Prestasinya ini tidak hanya menandai dirinya sebagai salah satu talenta muda paling menjanjikan dalam cricket putri global tetapi juga membawa harapan baru dan inspirasi bagi generasi muda atlet di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Abhiram Singh Yadav menyatakan kebanggaan keberhasilan Rohmalia memecahkan rekor dunia. "Kami sangat bangga dan terinspirasi oleh pencapaian Rohmalia. Sebagai pemain yang baru pertama kali berkompetisi di tingkat internasional, dia langsung mencatat rekor dunia sekaligus menetapkan standar baru untuk olahraga cricket di Tanah Air,” katanya.

“Ini adalah bukti dari kekuatan program pengembangan PP PCI dan potensi yang dimiliki oleh cricket putri di Indonesia. Prestasi Rohmalia juga menggarisbawahi pentingnya memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk berkembang dan bersaing di panggung dunia," tambahnya.

Keunggulan Rohmalia, kata Abhiram, memberikan bukti tidak hanya kemampuannya yang luar biasa tetapi juga potensi yang dimiliki oleh tim cricket putri Indonesia. Pertunjukan dominan yang disajikan Rohmalia menunjukkan kedalaman bakat yang berkembang dalam tim nasional dan menggarisbawahi pertumbuhan serta pengembangan olahraga cricket di Indonesia.

“Rohmalia, dengan usianya yang masih muda dan pencapaian yang signifikan, diharapkan akan menginspirasi lebih banyak wanita muda di Indonesia dan di seluruh dunia untuk mengambil bagian dalam cricket dan mengejar prestasi di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.

Keberhasilan Rohmalia, jelas Abhiram, adalah bukti bahwa dengan dukungan yang tepat dan komitmen kuat, atlet wanita muda bisa mencapai keunggulan di panggung internasional. Kejayaan ini tidak hanya meningkatkan profil cricket wanita di Indonesia tetapi juga membuktikan bahwa olahraga cricket merupakan platform yang inklusif dan kompetitif bagi atlet wanita muda untuk berkembang dan berprestasi. ***