PEKANBARU, GORIAU.COM - Sektor perikanan di Provinsi Riau masih belum tergarap maksimal. Berdasarkan informasi dari Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Riau, baru 20 persen sektor perikanan yang sudah tergarap.

Angka tersebut tentu saja sangat kecil. Tidak salah jika minat atau keingnan masyarakat untuk mengonsumsi relatif rendah, bahkan jauh dibandingkan provinsi lainnya.Sementara potensi ikan dari perairan air tawar, laut, payau dan sebagainya seharusnya masih bisa dimaksimalkan. "Sangat terbuka untuk dikembangkan," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Surya Maulana.Salah satu solusi yang akan ditempuh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau adalah dimana akan dibuat sentra-sentra budidaya ikan secara merata."Baru 16-20 persen sektor perikanan kita yang tergarap, selanjutnya kita akan membuat sentra-sentra perikanan," terang Surya.Disebut merata, karena rencana ini tentunya akan bekerjasama dan koordinasi dengan kabupaten dan kota untuk memaksimalkan keunggulan maing-masing."Membentuk sentra-entra produksi yang terintegrasi," ulang mantan Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Provinis Riau ini.Sehingga nantinya, jika seluruh sektor perekonomian dari berbagai jenis perairan akan menambah minat masyarakat untuk mengonsumsi ikan.Karena berdasarkan data yang ada, tingkat konsumsi ikan masyarakat per kapita hanya sebesar 36,08 kg per orang setiap tahunnya. Untuk itu, tahun depan ditargetkan bisa mencapai 42 kg per orang setiap tahunnya. ***