TEMBILAHAN-Menindaklanjuti aksi yang dilakukan Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Inhil dan hasil rapat bersama Komisi I DPRD, akhirnya, sejak (1/9/2019) seluruh gelanggang permainan (gelper) yang ada di Tembilahan resmi berhenti beroperasi.

Seperti yang dituturkan Kasatpol PP Inhil, TM Syaifullah kepada GoRiau.com bahwa dirinya memastikan gelper-gelper tersebut sudah berhenti beroperasi.

"Malam minggu tadi terakhir mereka beroperasi," jelas Kasatpol PP Inhil.

Ditambahkannya pula, bahwasanya esok, Kamis (4/9/2019), para pekerja di gelper akan melakukan aksi damai di Kantor DPRD Inhil.

"Setelah tempat mereka bekerja tutup, mereka juga akan melaksanakan aksi damai. Kita harus menghargai hak mereka untuk menyampaikan pendapat," terang TM Syaifullah.

Sebelumnya, MPC PP Inhil mendesak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhil untuk segera menutup gelanggang-gelanggang perjudian yang berkedok tempat permain anak.

Desakan tersebut disampaikan MPC PP Inhil saat menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Inhil dan Kantor DPRD Inhil, Kamis (8/8/2019).(ayu)