JAKARTA, GORIAU.COM - Sime Darby Plantation yang merupakan perusahaajn induk PT. Minamas Gemilang, siap memberi dukungan kepada pemerintah dalam penanganan konsensi dan kebakaran hutan dan lahan dalam jangka panjang.

Selain itu perusahaan ini menyatakan siap dalam menyikapi status konsesi lahan di Indonesia dan keberadaan warga lokal yang mendiami sebagian dari wilayah konsesi perusahaan.

''Sime Darby Plantations telah melakukan diskusi secara terus-menerus baik dengan para pemangku kepentingan yang berada di dalam maupun di luar perusahaan, terutama terkait masalah yang kerap muncul ke permukaan yaitu mengenai praktek metode pembukaan lahan secara tradisonal di Indonesia. Sime Darby sangat memahami bahwa diskusi yang berkembang saat ini terutama mengenai tanggung-jawab dan akuntabilitas terhadap seluruh kegiatan atau aktivitas apa pun yang terjadi di dalam wilayah yang ada,'' ujar Leela Barrock Group Head, Communications & Corp Affairs Sime Darby Bhd dan Inasanti Susanto Head, Corporate Communications PT Minamas Gemilang dalam rilisnya kepada GoRiau.com dalam rilisnya, Sabtu (20/7/2013).

Dikatakan, dalam rangka menemukan solusi jangka panjang dan berkelanjutan, Sime Darby Plantation bekerjasama dengan Kementrian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Malaysia telah membahas isu-isu yang berkembang saat ini dan selalu siap untuk menjajaki kemungkinan guna memberikan bantuan apapun yang dibutuhkan oleh pihak berwenang dalam rangka menyelesaikan permasalahan ini.

Langkah ini sejalah dengan himbauan kami sebelumnya pada tanggal 28 Juni 2013 lalu, yang menghimbau agar diadakan sebuah dialog konstruktif dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait guna menemukan solusi jangka panjang mengenai masalah kabut asap tersebut.

''Yang mendesak saat ini untuk dilakukan adalah untuk mengambil garis batas tegas antara wilayah yang sepenuhnya berada dibawah kontrol perusahaan yang telah mendapatkan izin Hak Guna Usaha (HGU) dengan wilayah yang masih didiami masyarakat sekitar yang berada dalam wiayah HGU yang sama. Hal ini penting agar tanggung-jawab terhadap pemanfaatan dan penggunaan lahan menjadi jelas. Sime Darby Plantation akan tetap menjaga wilayah perbatasan operasionalnya dengan wilayah yang masih didiami oleh sejumlah kelompok, dan secara simultan tetap bekerjasama dengan pihak berwenang setempat serta terus membina masyarakat sekitar mengenai pentingnya praktek pertanian yang berkelanjutan serta ramah lingkungan,'' ujarnya.

Sime Darby Plantation juga siap berdiskusi dengan pemerintah Indonesia guna merumuskan jalan keluar terbaik untuk memecahkan permasalahan ini. Sime Darby Plantation juga terbuka untuk memfasilitasi diskusi terkait kasus kabut asap. (rls)