RENGAT, GORIAU.COM - Disaat masyarakat mengeluhkan terjadinya kelangkaan BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis solar di berbagai SPBU namun kenyataannya SPBU Rengat 14.294.461 yang terletak di Danau Raja Rengat terus melakukan penjualan BBM-nya kepada para pembeli yang menggunakan jerigen

Hal ini tentu menimbulkan keresahan di masyarakat, apalagi pihak- pihak yang berwenang pun terkesan tutup mata dengan hal tersebut. Padahal kejadian ini berlangsung setiap hari tanpa mendapat tindakan apa- apa, baik itu oleh Pemkab. Inhu maupun aparat penegak hukukm lainnya. Akibatnya di depot pengisian BBM Jenis Solar sering terjadi kekosongan sehingga setiap harinya terjadi antrian panjang yang mencapai ratusan meter, terutama bagi truk- truk angkutan CPO yang masih berharap untuk dapat mengisi BBM yang bersubsidi tersebut. Asmar (50), seorang warga Rengat, Selasa (19/3/2013) sangat menyesalkan terjadinya hal ini, sementara setiap hari para pejabat Inhu hingga unsur Muspida Inhu keluar masuk Kota Rengat melewati SPBU ini, pengelola SPBU sepertinya tidak peduli.

“SPBU Rengat itu sudah kebal hukum. Sampai-sampai aparat yang berwenang di Inhu ini tidak bisa berbuat apa-apa. Apa yang dilakukan pengelola SPBU Rengat selama ini sudah sangat merugikan masyarakat,” katanya. Sejak BBM jenis Solar mulai langka di sejumlah SPBU Inhu dalam kurun waktu sebulan terakhir ini, dari mulai SPBU Belilas, SPBU Pematangreba dan SPBU Rengat, setiap hari terlihat antrian panjang. Disisi lain pihak SPBU dengan mengabaikan aturan yang ada terus melakukan pengisisan terhadap pembeli yang menggunakan jerigen dengan menggunakan keranjang, sepeda motor Kaiser yang memiliki bak belakang serta mobil- mobil pick up, dan bahkan diindikasi ada mobil- mobil tertentu yang rela mengubah tangkinya agar dapat membeli minyak melebih kapasitas, dan pihak SPBU mengetahui hal tersebut. (aun) Sementara itu Dodi selaku pihak pengelola SPBU Rengat sejauh ini belumn bisa dijumpai karena sering tidak berada ditempat, sehingga belum diperoleh Keterangan terkait hal ini, menurut salah seorang Operator di SPBU tersebut memang saat ini Dodi jarang berada di SPBU Rengat ini, mungkin sedang di SPBU Belilas atau Peranap, katanya. (aun)