SIAK SRI INDRAPURA, GORIAU.COM - Pasangan incumbent bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati Siak Syamsuar-Alfedri ternyata tidak begitu tertarik untuk menggunakan perahu Gerindra dan PDI-Perjuangan pada Pilkada Siak nanti. Kendati sudah mengambil formulir, namun hingga jadwal penutupan, tim Syamsuar-Alfedri tidak mengembalikan formulir pendaftaran ke masing-masing tim penjaringan partai yang sama-sama memiliki 6 kursi di DPRD Siak itu.

Tim penjaringan PDI-Perjuangan, Pangihutan Tambunan mengakui, hingga batas akhir, tim Syamsuar-Alfedri tidak mengembalikan formulir pendaftarannya. Menyikapi hal itu, PDI-Perjuangan telah mencoret pasangan incumbent dari daftar koalisi untuk Pilkada Siak.

"Kita menunggu kedatangan beliau, pintu sudah terbuka untuk berkoalisi. Tapi hingga sampai detik terakhir, timnya tidak ada melakukan komunikasi," kata Tambunan, Selasa (21/4/15).

"Sesuai mekanisme partai, kami akan mengajukan nama direkomendasi bagi balon yang mengembalikan formulir. Dan yang jelas, tim incumbent tak mau berkoalisi," jelasnya.

Ketua Tim Tujuh Pemenangan Pilkada Partai Gerindra Priyatno mengatakan, tim incumbent juga tidak mengembalikan formulir pendaftaran di partainya.

Dari 10 balon bupati Siak yang mengambil formulir, hanya lima balon yang mengembalikan. Kelima balon itu adalah Syahrul, Sutarno, Sayyed Abubakar Asseqqaf, Salomo dan Zulfi Mursal. Sedangkan yang tidak mengembalikan, Suratmaji, Jaya Mesra dan pasangan incumben Syamsuar-Alfedri.

"Kabarnya tim incumbent mau mengembalikan kemarin, tapi hingga batas akhir tidak ada yang datang. Alasannya tidak kita tanya, hanya saja sewaktu mengambil formulir sudah dijelaskan jika tidak memenuhi syarat tidak bisa menggunakan perahu Gerindra," jelas Priyatno.(nal)