DURI - Sosok kewirausahaan dikalangan pelajar mungkin banyak ditemui di SMAN 3 Mandau. Dimana dalam kesehariannya di sekolah sebagian mereka ada yang melakoni peran sebagai penjual minuman serta makanan seperti jajanan sekolah.

Tidak hanya itu saja, pelajar SMAN 3 Mandau ini juga menghasilkan banyak kerajinan tangan yang memiliki nilai jual yang cukup tinggi dan sangat sulit didapati dari pertokoan maupun butik-butik yang ada di Duri, Kecamatan Mandau.

Tidak heran sekolah tersebut menjadi percontohan pada seminar motivasi kewirausahaan yang berlangsung di Gedung Batin Betuah, Kecamatan Mandau, Kamis (22/9/2016).

Dwi Tya Yunita Sari, Dita Natasha, Mala Try Rahayu, Refika, Widya Wahyu Defri, dan Sisi Elisya merupakan beberapa siswa yang berhasil diwawancarai GoRiau.com siang itu. Dimana mereka sudah menjalankan kewirausahaan di lingkungan sekolah dalam bidang kerajinan.

"Kalau dari kerajinan itu kami pernah membuat jilbab dengan teknisi sibori, tas dari bahan levis, sarung dan bantal dengan motif atau bentuk, serta bunga bucket dari flanel. Ada yang sudah siap untuk dijual dan ada juga yang masih dalam proses pengerjaan," ujar Dwi Tya mewakili temannya yang lain.

Ditambahkan Dita Natasha, pelajar lainnya di SMAN 3 Mandau juga banyak yang membuat makanan olahan serta minuman segar yang dijual dari kelas ke kelas serta ke ruang majelis guru.

"Jadi kewirausahaan yang kami Jalankan di sekolah itu ada yang individu ada juga yang berkelompok. Kalau yang olahan makanan biasanya individu. Untuk kegiatan ini di sekolah kami juga di bimbing oleh guru-guru untuk lebih kreatif lagi dalam menghasilkan karya. Khusus kerajinan jika sudah terkumpul banyak akan di pamerkan dalam beberapa kegiatan pendidikan nanti, sebagai sosialisasi kepada masyarakat banyak," tutur Dita. ***