KAMPAR, GORIAU.COM - Aksi menuntut penyamaan hak antara sekolah umum dengan madrasah tentang pendidikan gratis, 18 orang siswa dan 3 guru MAN Kampar mendatangi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar, Selasa (3/6/2014). Dalam pertemuan dengan Kemenag, para siswa dan guru minta sekolah madrasah juga digratiskan.

Kedatangan siswa dan guru ini diterima oleh Kepala Subbag Tata Usaha Kemenag Kampar H Muhammad Hakam MAg dan Kasi Pendidikan Madrasah Drs Muhammad Yamin dan langsung melakukan dialog di Aula Mini Kantor Kementerian Agama Kab. Kampar.

Dalam dialog tersebut, secara umum perwakilan murid MAN Kampar ini mengatakan, dua tahun terakhir ini, sekolah umum mulai dari SD, SMP, dan SLTA bisa digratiskan oleh Pemda Kabupaten Kampar, mengapa sekolah madrasah tidak bisa digratiskan oleh Pemda.

''Padahal kami ini sama-sama anak Kampar (putra-putri Kampar), yang ingin menuntut ilmu agama. Karena itu kami yakin di Madrasah ini kami bisa mendalami ilmu agama ketimbang di sekolah umum, dan madrasah menjadi pilihan kami saat ini. Kalau dibiarkan terus menerus sekolah umum yang digratiskan sementara sekolah madrasah bayar terus, kami takut tidak ada lagi masyarakat yang akan mau memasukkan anaknya ke madrasah. Tentu para orang tua lebih memilih memasukkan anaknya ke sekolah umum karena tidak dipungut biaya alias gratis ketimbang masuk di madrasah,'' ujar siswa.

Padahal Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kampar milik seluruh masyarakat Kabupaten Kampar bukan sekolah umum saja. Oleh karena itu, kami hadir disini menuntut keadilan, jangan jadikan madrasah sebagai anak tiri,'' ujar mereka.

Menjawab aspirasi yang disampaikan oleh para murid MAN Kampar tersebut, Kepala Subbag Tata Usaha H Muhammad Hakam MAg merasa terharu dengan apa yang disampaikan oleh para siswa tersebut. Ternyata mereka ini sangat peduli dengan keberadaan madrasah, dan mereka ini cinta akan ilmu agama. Kalaulah anak-anak Kampar bisa seperti ini (peduli dengan madrasah dan cinta akan ilmu agama), tentunya Kab. Kampar yang dijuluki dengan serambi Mekkahnya Prov. Riau akan bisa terwujud.

Untuk mewujudkan pendidikan gratis di setiap Madrasah yang ada di Kab. Kampar, Kementerian Agama Kab. Kampar akan berusaha sekuat tenaga dalam mewujudkan hal tersebut dengan melibatkan pihak-pihak terkait, tegas Hakam.

Pertemuan tersebut menghasilkan tiga keputusan. Pertama, seluruh siswa Madrasah di Kab. Kampar meminta Pemerintah Daerah (Pemda) Kab. Kampar untuk mengikutkan madrasah dalam program Pendidikan Gratis. Kedua, Kementerian Agama Kabupaten Kampar agar segera membuat surat usulan ke Pemda Kabupaten Kampar untuk memasukkan madrasah dalam program pendidikan gratis, dan yang ketiga, segera dilakukan evaluasi ke MAN Kampar untuk menekan biaya pendidikan. (rls)