JAKARTA - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Tom Lembong menyatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan izin kepada pihaknya untuk mengkoordinasi bantuan internasional untuk korban bencana gempadan tsunami Palu serta Donggala, Sulawesi Tengah.

Menko Polhukam Wiranto mengatakan, sudah ada 18 negara yang akan membantu Indonesia.

"Sudah banyak negara yang menawarkan. Saya catat ada 18 negara yang menawarkan bantuan untuk membantu penanganan bencana di Palu," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Senin (1/9/2018).

Negara yang menawarkan bantuan untuk korban gempa Palu dan Donggala itu, antara lain, Amerika Serikat, Prancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hunggaria. Kemudian ada Turki, Uni Eropa, Australia.

"Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, New Zealand (Selandia Baru), Singapura, Thailand, Jepang, India dan Cina. 18 negara sudah menawarkan bantuan," ungkap Wiranto.

Menurut dia, dari Persatuan Bangsa-Bangsa (United Nations Development Programme atau UNDP), kemudian ASEAN, serta organisasi internasional juga sudah menawari bantuan.

Wiranto juga mengatakan, bantuan ini datang karena hubungan baik yang dibangun oleh Presiden Jokowi saat berkunjungan ke berbagai negara. Indonesia pun sering membantu negara lain disaat kesulitan.

"Misalnya Indonesia memberikan bantuan, musibah yang terjadi di Bangladesh, pengungsi Rohingya. Kemudian gempa bumi di Nepal, kita memberikan sumbangan. Kemudian di Somalia saat kekeringan. Kemudian di PNG (Papua Nugini) kita juga memberikan bantuan. Artinya bantu membantu adalah tradisi internasional yang perlu kita apresiasi," pungkasnya.***