DURI - Mandi Safar merupakan salah satu iven budaya yang sudah menjadi tradisi masyarakat di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau. Mandi safar terus digaungkan mulai dari negeri sendiri hingga dunia international, oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora).

Ternyata, selain datang pada iven mandi safar pada tanggal 5 Desember mendatang, wisatawan lokal dan luar negeri bisa menikmati keindahan tempat wisata lainnya, selain ada Pantai Lapin dan Pantai Tanjung Punak, wisatawan bisa menikmati beragam permainan air dan pantai.

Informasi yang dirangkum GoRiau.com melalui Disbudparpora Kabupaten Bengkalis, wisata air, seperti banana boat (harga sekali main Rp150 ribu untuk 5 orang), perahu karet (harga negosisasi), jet ski (harga belum ditentukan), berkuda Rp30 ribu per orang), perahu layar (harga belum ditentukan), dan berenang menggunakan ban karet (berkisar Rp10 ribu sampai Rp20 ribu).

Selain itu wisatawan bisa menggunjungi Pulau Beting Aceh menggunakan speed boat masyarakat, dengan waktu perjalanan sekitar 20 menit dari Pantai Tanjung Punak. Untuk harga per orang atau sewa speed boat, tergantung kesepakatan wisatawan dengan pemberi sewa speed boat.

"Pulau Beting Aceh, merupakan pulau kecil yang memiliki pepohonan pinus yang indah. Dimana pohon pinus itu tumbuh dengan sendirinya (sebutan masyarakat Pulau Rupat, yaitu pohon rhu laut). Dikelilingi hamparan pasir yang luas dan putih dan wisatawan bisa menikmati beragam flora, seperti burung yang bermain dipinggiran pantai," jelas Kepala Disbudparpora Kabupaten Bengkalis, Eduar kepada GoRiau.com, Rabu (2/12/2015).

Untuk bisa mencapai Pantai Tanjung Punak dan Pantai Lapin (lokasi acara mandi safar, red), wisatawan bisa menggunakan transportasi darat dan laut dari Kota Dumai. Dimana jarak tempuh dari Terminal Penyeberangan Roro Tanjung Kapal Rupat menuju Lapin dan Pantai Tanjung punak, sekitar 90 kilometer. Kendaraan seperti sedan, pun tidak perlu khawatir. Karena akses jalan sudah bagus dan memadai.

Untuk transportasi darat (mobil dan sepeda motor, red), melalui Terminal Penyeberangan Kapal Roro Kota Dumai ke Rupat, tarif menggunakan mobil Rp100 ribu, sementara untuk sepeda motor Rp30 ribu (harga termasuk kendaraan dan pengemudi, diluar penumpang tambahan). Dari Terminal Penyeberangan Roro Tanjung Kapal ke Dumai, mobil Rp90 ribu dan sepeda motor Rp20 ribu.

Transportasi laut, menggunakan speed boat dari Kota Dumai (Pelabuhan TPI lama) ke Tanjung Medang, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dengan harga Rp105 ribu. Jam keberangkatan pagi (pukul 09.00 WIB) dan sore (pukul 15.00 WIB), begitu juga sebaliknya.

Untuk penginapan di Pantai Lapin dan Tanjung Punak, bisa menggunakan home stay dan wisma. Untuk menginap di home stay 1 malam dengan kapasitas 1 kamar maksimal 3 orang, sewanya Rp150 ribu sampai Rp200 ribu. Untuk wisma dipatok dengan harga Rp200 ribu. Wisatawan pun tak perlu khawatir masalah penginapan, karena banyak home stay yang bisa dipakai.

"Kita berharap wisatawan ke Pulau Rupat semakin bertambah, seiring dengan sudah bagusnya infrastruktur jalan menuju Pantai Lapin dan Tanjung Punak di Kecamatan Rupat Utara," ulas Eduar. Dimana sejauh ini Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman, dijadwalkan membuka iven Mandi Safar 2015 di Pulau Rupat.***