SEBAGAI seorang caleg, Yung Leman selalu berusaha ramah dan menjalin komunikasi dengan siapa saja, terutama para tokoh yang berpengaruh di masyarakat.
Suatu hari Yung Leman menelpon Pak Camat sekedar berbasa-basi, sekaligus untuk berkenalan.
Yung Leman : Selamat pagi, Pak! Saya Leman, caleg dari Partai Ganda Campuran, kebetulan dapil saya di daerah Bapak.
Pak Camat : Oh iya, Pak Leman... apa kabar Pak, ada apa ya?
Yung Leman : Nggak, Pak! Saya hanya sekedar ingin berkenalan, apakah Pak Camat lagi sibuk?
Pak Camat : Wah... saya sekarang mau ke kantor bupati ada peringatan Hari Batik Nasional... mohon maaf, lain kali ya Pak Leman.
Yung Leman :Â Oooh iya, tak apa-apa. Kalo begitu saya mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional..! Mohon Maaf Lahir dan BATIK ya, Pak Camat..!***