PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution bersama Wakil Ketua Umum I KONI Pusat, Mayjen TNI Purn Dr. Suwarno melaunching logo dan maskot Porwil Sumatera XI Riau 2023.

“Logo dan maskot ini mempunyai makna dan filosofi yang terkandung didalamnya, terutama tentang Provinsi Riau sebagai Negeri Melayu,” ungkap Edy Natar di Hotel Aryaduta. Minggu, (30/7/2023).

Pemerintah Provinsi Riau mengusung logo kobaran api pada ujung obor hijau yang berwarna merah. Hal ini memrepresentasikan semangat dari generasi muda yang berkompetisi demi mendapatkan kejayaan bagi dirinya dan wilayah yang diwakilinya.

Pada logo tersebut terdapat siluet yang berbentuk sebuah kapal yang sedang berlayar, dengan badan kapal berwarna hijau yang merepresentasikan pondasidari setiap kegiatan yang dilaksanakan merupakan agama. Pemilihan kapal ini merujuk pada branding dari Provinsi Riau sendiri yaitu Lancang Kuning.

Kemudian terdapat selembayung yang merepresentasikan budaya melayu dimana Provinsi Riau sebagai tuan rumah dan pucuk rebung yang merepresentasikan generasi muda yang terus tumbuh dan bermunculan.

Pengunaan font ringan, tegas lurus dan miring ke kanan dipilih untuk merepresentasikan anak muda yang penuh dengan dinamika.

Adapun pemilihan warna hijau diartikan sebagai ketenangan yang tegas, warna kuning mengartikan keagungan, kejayaan serta kehormatan dan warna merah melambangkan keberanian dan daya juang.

Sementara pemilihan ikan patin sebagai maskot Porwil Sumatera XI memiliki makna kebebasan, kemakmuran, kelimpahan dan ikan patin sendiri juga merupakan hewan ikonik melayu. Sedangkan warna emas melambangkan kebahagiaan.

Terlihat ikan patin tersebut menggunakan tanjak bercorak rebung bersiku kaluang dan kain songlet melayu, yang mana merepresentasikan rasa persatuan, sportifitas dan kejujuran. ***