PEKANBARU - Pelayanan kesehatan yang optimal menjadi tuntutan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani, Pekanbaru. Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Muflihun, mengingatkan tenaga medis dan non-medis di RSD Madani agar selalu menjalankan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi) dengan penuh tanggung jawab.

"Dalam menjalankan tugas sehari-hari, ASN di RSD Madani harus bekerja sesuai dengan tupoksinya. Ini penting agar kita bisa memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat," tegas Muflihun.

Pj Wali Kota menekankan, pelayanan rumah sakit daerah harusnya menjadi referensi layanan kesehatan terbaik untuk masyarakat, dan bukan sebaliknya. Ia menegaskan, keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di rumah sakit harus menjadi evaluasi bagi para ASN.

"Saya pernah menerima keluhan dari masyarakat terkait pelayanan di RSD Madani. Ada pasien pendarahan, tapi dokter tidak berada di tempat. Situasi seperti ini tidak boleh terulang," tutur Muflihun.

Pj Wali Kota Pekanbaru ini juga mengingatkan, dengan telah diluncurkannya program Universal Health Coverage (UHC) Pekanbaru Bertuah di RSD Madani, tanggung jawab ASN di bidang kesehatan semakin besar. Oleh karena itu, ia berharap seluruh ASN di RSD Madani dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi masyarakat.

"Jangan sampai peluncuran program UHC malah memperburuk kualitas pelayanan di RSD Madani. Saya tidak ingin melihat RSD Madani menjadi tempat 'bunuh diri' bagi masyarakat Pekanbaru," pungkasnya. ***