PEKANBARU - Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), PT Pertamina Patra Niaga berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat. Salah satunya melalui inisiasi Program Kampung Pangan Madani dan Ekowisata Pulau Semut, yang dijalankan oleh Fuel Terminal (FT) Sei Siak.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Susanto August Satria, menjelaskan bahwa Program TJSL atau Corporate Social Responsibility (CSR) di Pekanbaru, Riau mencakup dua program utama, yaitu Kampung Pangan Madani dan Ekowisata Pulau Semut.

Susanto menyampaikan, "Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut telah menginisiasi beberapa Program TJSL unggulan untuk mewujudkan lingkungan hijau dan memberdayakan masyarakat. Program tersebut termasuk Program Kampung Pangan Madani dan Ekowisata Pulau Semut."

Kampung Pangan Madani merupakan gabungan dari tiga kegiatan utama: budidaya ikan lele, diversifikasi produk olahan lele, dan pertanian hidroponik berbasis urban farming. Ketiga elemen ini dirancang untuk saling berkaitan dan melengkapi satu sama lain.

"Saat menjalankan program ini, kami menyelenggarakan pelatihan budidaya ikan lele dalam kolam bioflok, pengolahan lele, dan inovasi renewable hydrofloc. Air limbah dari kolam bioflok dimanfaatkan sebagai nutrisi tanaman hidroponik," papar Susanto.

Menurut Ketua Kelompok Kampung Pangan Madani, Acep Rasidin, Kampung Pangan Madani merupakan langkah strategis dalam memulihkan perekonomian pasca Covid-19. "Berkat dukungan dari Pertamina Patra Niaga dan Fuel Terminal Sei Siak, masyarakat kami dapat berpartisipasi dalam Program Kampung Pangan Madani. Program ini telah berjalan sejak tahun 2021 dan telah membantu masyarakat kami menjadi lebih mandiri," ungkap Acep.

Program kedua, Ekowisata Pulau Semut, ditujukan untuk menciptakan lingkungan hijau dan menjadi pusat aktivitas masyarakat dalam mengembangkan potensi wisata dan kreativitas. Program ini diharapkan dapat mendorong pengembangan masyarakat Desa Pangkalan, Kelurahan Limbungan, Kecamatan Rumbai Timur, Kota Pekanbaru.

"Program Ekowisata Pulau Semut difokuskan pada dua kegiatan utama: perbaikan akses penghubung ke Pulau Semut melalui pembangunan jembatan dan penyelamatan Pulau Semut melalui pembangunan turap dan bronjong penahan abrasi," jelas Susanto. "Dengan pembentukan Ekowisata Pulau Semut, diharapkan jumlah pengunjung akan meningkat, UMKM sekitar dapat mendapatkan manfaat, dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dapat berkembang dengan maksimal."

Sebagai bagian dari program CSR ini, Pertamina Patra Niaga bekerja sama dengan pemerintah daerah, akademisi, dan pihak terkait untuk mendampingi masyarakat. Sebelumnya, Susanto dan tim CSR telah melakukan Management Walkthrough (MWT) di wilayah operasi Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Pekanbaru, pada Kamis (20/7) lalu.

Untuk masyarakat dan pelanggan setia Pertamina yang membutuhkan informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Pertamina, dapat menghubungi Pertamina Call Center di nomor 135 atau melalui aplikasi MyPertamina. ***