PEKANBARU, GORIAU.COM - Pegawai negeri sipil yang tewas dengan jarum suntik di lengan ternyata bekerja di Kejaksaan Negeri di Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Ia ditemukan tewas oleh keluarganya sendiri, yang juga pemili bengkel di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru, Sabtu (29/11/2014).

Korban ditemukan dalam posisi tersungkur di bagian belakang gudang ban di lantai dua bengkel mobil tersebut. Di lengan kirinya masih tertancap jarum suntik yang diduga berisikan narkotika. Selain itu, kondisi mulut dan hidung korban juga mengeluarkan darah segar. Atas penemuan itu, pihak keluarga menghubungi pihak kepolisian.

Kapolsek Bukit Raya Kompol Dalizon membenarkan laporan tersebut. Pihaknya menduga kuat korban tewas akibat overdosis penyalahgunaan narkotika. ''Pihak keluarga juga memberikan keterangan kepada kita, bahwa korban sudah pernah jalani rehabilitasi kecanduan narkotika,'' kata Kompol Dalizon.

Masih menurut Kompol Dalizon, tadi sore jasad korban telah dibawa pihak keluarganya. "Ini setelah pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi," tutupnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Roni (35) seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) ditemukan tewas membusuk karena over dosis (OD) di tempat reparasi jok mobil di Pekanbaru, Riau, Sabtu (29/11/2014).

Karena saat ditemukan, di lengan PNS yang selama ini berdinas di Kabupaten Rohil, Riau terdapat sebuah jarum suntik yang masih menempel di lengannya. Diduga jarum suntik itu bekas narkoba.

''Dugaan kuat, penyebab kematian korban akibat mengkonsumsi narkoba,'' kata Kanit Reskrim Polsek Bukit Raya Iptu Arry Prasetyo, Sabtu (29/11/2014).

Penemuan mayat ini terungkap setelah polisi mendapat laporan dari warga tentang mayat yang sudah membusuk.

Begitu mendapat laporan polisi langsung ke lokasi dan melakukan oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru untuk dilakukan visum. Sementara polisi kini memeriksa saksi-saksi. "Dari fisiknya, Roni diperkirakan sudah meninggal sejak dua hari lalu," tukasnya. ***