PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus berupaya mengatasi permasalahan banjir. Penanganan jangka pendek masih dilakukan dengan upaya normalisasi.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah mengatakan, mereka melakukan normalisasi drainase dan anak sungai untuk mengeruk sedimen yang sebabkan banjir. Ia memastikan normalisasi dilakukan setiap hari di sejumlah titik.

"Untuk normalisasi masih terus kami lakukan. Tim di lapangan mengeruk sedimen dari drainase," kata Edward Riansyah, Senin (27/11).

Dari tim PUPR sendiri ada 10 tim pasukan kuning yang di sebar ke 15 kecamatan yang ada. Mereka melakukan pembersihan dan normalisasi pada drainase. Setiap hari tim ini turun ke wilayah yang dinilai rawan banjir.

Kemudian pihaknya juga mengerahkan alat berat eskavator mini dalam membantu normalisasi drainase dan anak sungai. Ia memastikan normalisasi ini dilakukan secara simultan.

"Penanganan banjir kita mengacu kepada masterplan yang sudah dibuat. Disitu terdata ada sekitar 300 masalah yang sebabkan banjir," ungkap Edu, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, penanganan banjir ini masuk kegiatan prioritas Pemerintah Kota Pekanbaru. Pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan masalah banjir ini secara bertahap.

PUPR Pekanbaru juga berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Riau dan pusat dalam upaya atasi banjir. Koordinasi ini terkait rencana penanganan jangka menengah dan panjang. ***